REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Banjir bandang yang menerjang Kali Cisimeut, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Rabu (9/10) malam pukul 19.10 WIB menghanyutkan mobil bak terbuka atau pikap. Mobil tersebut sedang dicuci di bawah jembatan.
"Banjir bandang itu hanya menghanyutkan mobil bak terbuka, pengemudi dan yang mencuci mobilselamat," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi saat dihubungi di Lebak, Kamis (10/10).
Banjir bandang tersebut terjadi setelah turun hujan sejak sore hingga menjelang malam. Intensitas curah hujan di daerah relatif sedang, namun berlangsung sekitar dua jam lebih.
Bencana banjir bandang yang menerjang Kali Cisimeut, Desa Cisimeut Raya, Kabupaten Lebak itu cukup menakutkan karena terdengar suara gemuruh. Masyarakat yang tinggal di tepi sungai setempat menyelamatkan diri. Untung saja, kondisi air tidak menimpa permukiman penduduk.
"Beruntung, banjir bandang itu tidak menimpa permukiman warga, sehingga tidak ada korban maupun kerusakan rumah," katanya menjelaskan.
Menurut dia, mobil warga yang hanyut tergerus arus deras itu tengah dicuci di bawah jembatan. Sebab, kali itu digunakan warga setempat untuk keperluan mandi, cuci dan kakus (MCK) juga mencuci mobil.
Namun, pemilik mobil tersebut selamat dengan cepat menghindari terjangan banjir bandang. "Diperkirakan orang yang mencuci mobil itu sebanyak tiga orang dan mereka selamat," katanya.
Ia mengingatkan, masyarakat yang tinggal di tepi daerah aliran sungai agar meningkatkan kewaspadaan banjir bandang apalagi hujan sudah mulai turun. "Biasanya, saat musim perubahan sekarang ini berpotensi bencana banjir bandang, banjir, longsor dan angin kencang," katanya.