REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Perdana Menteri Pakistan Imran Khan dinyatakan sebagai Pria Muslim Terbaik Tahun 2020 oleh Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC) . RISSC merupakan lembaga riset independen yang terafiliasi dengan Institut Aal Al Bayt Kerajaan untuk Pemikiran Islam yang berkedudukan di Amman, Yordania.
Imran memenangkan gelar tersebut dalam daftar terbaru dari tokoh-tokoh Muslim paling persuasif di dunia yang dikeluarkan oleh RISSC. Imran juga menjadi pemimpin dunia keenam yang paling populer di Twitter, dengan 10,5 juta pengikut di platform media sosial. Nama Imran masuk dalam buku The Muslim 500, yang memuat tokoh-tokoh Muslim paling berpengaruh di dunia yang diterbitkan oleh RISSC.
"Jika 'The Muslim 500' dicetak kembali pada 1992 dan saya adalah Pemimpin Redaksi saat itu, saya akan menominasikan Imran Khan sebagai tokoh Pria Muslim Terbauk Tahun Ini karena penampilannya yang brilian di kriket ketika dia memenangkan Piala Dunia Kriket 1992 untuk Pakistan," kata Profesor S. Abdallah Schleifer, seorang profesor emeritus jurnalisme di Universitas Amerika di Kairo, Mesir, yang memilih kedua pemenang dalam gelar tersebut, dilansir di Gulf News, Kamis (10/10).
Gelar yang diraih Imran didasarkan pada upaya-upayanya setelah ia menjabat sebagai Perdana Menteri Pakistan pada Agustus 2018, ia menjelaskan bahwa salah satu prioritas utamanya adalah bekerja untuk perdamaian abadi dengan India. Menurut Schleifer, Imran ingin menormalkan hubungan antara kedua negara tersebut melalui perdagangan dan menyelesaikan perselisihan soal Kashmir.
Popularitas Imran meningkat setelah apa yang dikatakan pendukungnya, yakni pidatonya yang mengesankan di Majelis Umum PBB pada September 2019 lalu. Lantaran pidatonya yang keras yang disampaikannya di berbagai kesempatan selama kunjungannya ke Amerika Serikat, Imran menjadi salah satu pemimpin dunia yang paling dicari yang menghadiri sesi Majelis Umum PBB bulan lalu.
Schleifer mengatakan, peran Imran dalam olahraga kriket bukan satu-satunya kriteria baginya untuk diberi gelar tersebut. Ia mengatakan, ia juga terkesan dengan Imran karena meluncurkan kampanye penggalangan dana yang berhasil untuk membangun rumah sakit yang ditujukan untuk perawatan pasien kanker beserta penelitiannya.
Selain itu, menurutnya, keinginan Imran untuk berdamai dengan negara tetangga India itulah yang membuatnya mendapatkan gelar Man of The Year dari RISSC ini. Selain Imran, RISSC juga mendeklarasikan Rashida Tlaib, seorang anggota Kongres Amerika, sebagai tokoh Wanita Muslim Terbaik 2020. Rashida Tllain dari partai Demokrat di AS masuk dalam daftar 500 tokoh Wanita Muslim Terbaik Tahun Ini. Dia adalah wanita Palestina-Amerika dan wanita Muslim pertama (bersama dengan Ilham Omar dari partai Demokrat) yang terpilih menjadi anggota Kongres Amerika sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat.