REPUBLIKA.CO.ID, Pada Ahad (6/10), Kementerian Perdagangan melarang peredaran minyak curah pada 1 Januari 2020. Larangan ini karena minyak curah dianggap tidak jelas kehalalan dan kebersihannya.
Namun, pada Rabu (8/10), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyatakan pemerintah resmi menarik kebijakan larangan penjualan minyak curah.
Mengapa minyak curah tak sehat?
*Minyak goreng curah hanya melalui satu kali penyaringan. Penyaringan berpengaruh terhadap kualitas minyak.
*Cenderung terpapar oksigen dan cahaya karena tidak menggunakan kemasan.
*Cenderung tidak memenuhi syarat bilangan peroksida. Angka peroksida menunjukkan tingkat kerusakan minyak karena oksidasi.
*Angka peroksida yang tinggi menujukkan terjadinya kerusakan pada minyak. Minyak jadi cepat tengik.
*Ada dugaan minyak curah di pasaran merupakan hasil oplosan dengan jelantah. Artinya, kandugan gizinya hilang.
*Penyakit yang bisa timbul akibat konsumsi minyak tidak sehat seperti kolesterol, keracunan, diabetes, dan kanker.