Selasa 29 Oct 2019 00:02 WIB

Mengapa Minyak Curah tak Sehat?

Minyak goreng curah hanya melalui satu kali penyaringan, berpengaruh pada kualitas.

Foto: Tim infografis Republika
Minyak goreng curah

REPUBLIKA.CO.ID,  Pada Ahad (6/10), Kementerian Perdagangan melarang peredaran minyak curah pada 1 Januari 2020. Larangan ini karena minyak curah dianggap tidak jelas kehalalan dan kebersihannya.

Namun, pada Rabu (8/10), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyatakan pemerintah resmi menarik kebijakan larangan penjualan minyak curah.

Mengapa minyak curah tak sehat?

*Minyak goreng curah hanya melalui satu kali penyaringan. Penyaringan berpengaruh terhadap kualitas minyak.

*Cenderung terpapar oksigen dan cahaya karena tidak menggunakan kemasan.

*Cenderung tidak memenuhi syarat bilangan peroksida. Angka peroksida menunjukkan tingkat kerusakan minyak karena oksidasi.

*Angka peroksida yang tinggi menujukkan terjadinya kerusakan pada minyak. Minyak jadi cepat tengik.

*Ada dugaan minyak curah di pasaran merupakan hasil oplosan dengan jelantah. Artinya, kandugan gizinya hilang.

*Penyakit yang bisa timbul akibat konsumsi minyak tidak sehat seperti kolesterol, keracunan, diabetes, dan kanker.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement