REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pelatih Persija Jakarta, Edson Tavares menyatakan, timnya sudah tak memiliki pilihan selain berjuang habis-habisan di sisa musim Liga 1 2019. Pasalnya, skuat Macan Kemayoran kini sedang berusaha keluar dari jurang degradasi.
Juara bertahan musim lalu itu bertengger di posisi ke-16 klasemen sementara dengan koleksi 20 poin dari 20 pertandingan. Meski sudah berganti pelatih sebanyak dua kali musim ini, Persija belum dapat menunjukkan taringnya.
"Kami sedang berada di bawah klasemen, mau tidak mau harus berusaha," kata Tavares dalam konferensi pers sebelum laga kontra PSM Makassar, Sabtu (19/10).
Tavares juga tak memusingkan kemungkinan ditundanya laga pertandingan melawan PSM di Stadion Andi Matalatta, Makassar, karena bertepatan dengan pelantikan Presiden RI, Ahad (20/10). Baginya, izin pertandingan merupakan tanggung jawab pemangku kebijakan di sebuah wilayah. "Saya juga tidak mempermasalahkan jika pertandingan harus digelar tanpa penonton, itu keputusan pihak berwajib di sini," jelasnya.
Di satu sisi, Tavares mengakui timnya sedang dalam komposisi yang tidak maksimal. Sebab, ada dua pemain yang absen dalam laga besok, yakni Ismed Sofyan dan Feby Eka Putra. Meski begitu, ia akan memaksimalkan seluruh pemain yang ada untuk mengincar poin penuh di kandang lawan.
Senada dengan itu, bek Persija, Fachrudin Aryanto menyatakan, timnya harus mampu bangkit dari rentetan kekalahan yang harus ditelan skuat Macan Kemayoran. Baru kalah dari Semen Padang beberapa hari lalu, ia menegaskan rekan-rekanya tak boleh terpuruk dan harus fokus mencuri tiga poin. "Menurut saya, besok adalah pertandingan yang penting karena kami baru saja kehilangan poin. Kami harus semangat dan fokus mencuri poin di sini," ujar dia.