REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan manajemen hotel RedDoorz menargetkan kehadiran 1.500 hotel di seluruh Indonesia pada akhir 2019. Saat ini, RedDoorz mengoperasikan sekitar 1.200 hotel yang berlokasi strategis di lebih dari 100 kota seantero negeri.
RedDoorz mengusung visi untuk menyediakan akomodasi yang berkualitas dengan standardisasi di setiap sudut jalan kota-kota besar. Penginapan dengan harga terjangkau itu menyasar wisatawan domestik maupun internasional.
President Director RedDoorz Indonesia Mohit Gandas mengatakan, pihaknya akan terus memperluas dan meningkatkan penawaran layanan untuk pengguna. Properti baru tidak mengurangi nilai kenyamanan, keterjangkauan, dan kebersihan.
"Kami sepenuhnya berkomitmen untuk menjadi pilihan terbaik dalam melayani kebutuhan wisatawan Indonesia di manapun," kata Gandas lewat pernyataan resminya.
RedDoorz bekerja sama dengan mitra properti yang terpercaya dan andal untuk menjamin standardisasi akomodasi. Penetapan harga dinamis dan perangkat manajemen inventaris diterapkan untuk mengoptimalisasi pendapatan dan keunggulan operasional.
Proses pencarian, pemesanan, dan pembayaran bagi konsumen melalui aplikasi seluler dan situs RedDoorz semakin sederhana. Dengan aplikasi seluler yang intuitif dan mudah digunakan, konsumen dapat memesan hotel RedDoorz hanya melalui tiga klik.
RedDoorz menjamin pengguna tenang usai memesan akomodasi. Aplikasi seluler yang tersedia di Google Play dan iOS Apple Store juga memungkinkan konsumen memilih jenis pembayaran kartu kredit, kartu debit, layanan pembayaran digital, dan dompet elektronik.