Kamis 24 Oct 2019 08:20 WIB

Prabowo akan Mendengar Arahan Menhan Sebelumnya

Prabowo akan mengambil kebijakan sebagai Menhan lima tahun ke depan.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Muhammad Hafil
Presiden Joko Widodo (kanan) memberi selamat kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto seusai pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo (kanan) memberi selamat kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto seusai pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Prabowo Subianto resmi menjabat sebagai menteri pertahanan (menhan) usai dilantik Rabu (23/10) kemarin. Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengungkapkan sebelum bertugas Prabowo akan mendengar terlebih dahulu arahan menteri pertahanan sebelumnya Ryamizard Ryacudu.

"Pak Prabowo akan mendengar dulu apa yang menjadi kebijakan sebelumnya, mempelajari, membaca, menyimak dan menganalisa, nanti pak prabowo akan mengambil kebijakan lima tahun ke depan tentu sesuai dengan visi misi Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf," kata Riza di Jakarta.

Baca Juga

Riza mengatakan bahwa Prabowo sangat menghormati Ryamizard. Apalagi, imbuhnya, Ryamizard adalah sahabat Prabowo, sehingga keduanya memiliki visi misi yang sama dalam menjaga pertahanan bangsa.

"Nanti akan dikoordinasikan dengan menkopolhukam dan dilaporkan kepada wapres dan presiden lima tahun ke depan apa yang menjadi kebijakan pertahanan sesuai visi misi presiden wakil presiden terpilih," ungkapnya.

Sebelumnya Prabowo mengaku masih harus mempelajari tugas dan fungsi yang harus dijalankan selama lima tahun ke depan. Usai prosesi pelantikan di Istana Negara pagi tadi, Prabowo menuju kantornya dan menemui pejabat-pejabat di lingkungan Kementerian Pertahanan.

"Saya akan belajar dulu situasi yang terakhir baru kita akan mulai kerja," ujar Prabowo singkat sebelum meninggalkan kompleks istana kepresidenan, Rabu (23/10) siang.

Rencananya Prabowo akan melakukan serah terima jabatan dengan pejabat menteri sebelumnya Ryamizard, Kamis (24/10) pagi ini. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement