Jumat 25 Oct 2019 22:08 WIB

Marak Software Ilegal, BSA Galang Clean Up to the Countdown

Marak Software Ilegal, BSA Galang Clean Up to the Countdown

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Marak Software Ilegal, BSA Galang Clean Up to the Countdown. (FOTO: Bernadinus Adi Pramudita)
Marak Software Ilegal, BSA Galang Clean Up to the Countdown. (FOTO: Bernadinus Adi Pramudita)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Penggunaan perangkat lunak ilegal di banyak perusahaan di Indonesia tentu meresahkan karena ketidakaslian software berdampak buruk bagi pengguna. Melihat hal tersebut, Business Software Alliance (BSA) meluncurkan kampanye Clean Up to the Countdown yang mengajak untuk memakai software original. 

Kampanye ini menargetkan 10 ribu perusahaan di Indonesia yang dianggap rentan terhadap penggunaan software ilegal. Perusahaan yang ditargetkan sendiri berada di lintas sektor seperti teknologi informasi, perbankan, keuangan, manufaktur, teknik, konstruksi, desain, perawatan kesehatan, dan arsitektur.

Baca Juga: BSA: Tak Adopsi Software Resmi, Perusahaan Indonesia Akan Kehilangan...

"Tingkat penggunaan software ilegal di kalangan perusahaan saat ini sangat tinggi, di luar kewajaran, dan itu dapat menimbulkan sejumlah risiko bagi masyarakat, komunitas bisnis, dan keamanan nasional," ujar Senior Director BSA Asia Pasific, Tarun Sawney, di Jakarta, Kamis (24/10/2019).

Menurut Tarun, perlu adanya penegakan hukum yang cukup serius oleh pemerintah Indonesia terhadap penggunaan software ilegal. Pimpinan perusahaan juga harus sadar akan bahaya atau risiko dari software ilegal menjadi salah satu hal faktor pendukung.

"Perusahaan Indonesia dapat menghindari akibat negatif dengan mengaudit software-nya dan memastikan bahwa software yang digunakan telah memiliki izin resmi," ucapnya.

"Untuk jangka pendek, sasarannya adalah mengurangi tingkat penggunaan software ilegal di perusahaan Indonesia di bawah angka saat ini, 80 persen, yang sangat berisiko terhadap keamanan data," pungkas Tarun.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement