REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kalteng Putra membuat langkah gemilang saat menjamu Persela Lamongan pada laga pekan ke-25 Liga 1 2019 di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Ahad (27/10) sore. Kalteng Putra menggungguli Persela 2-0 pada babak akhir pertama lewat gol penalti Eydison Soares dan Rafael Bonfim.
Kedua tim berada di papan bawah dan tengah berjuang untuk menghindari degradasi. Sebelum laga, Kalteng Putra menduduki posisi buncit dengan nilai 20 dari 23 laga. Sementara Persela berada di posisi 15 atau satu setrip di atas zona merah dengan nilai 23 dari 23 pertandingan.
Jalannya laga
Persela tampil percaya diri meski bermain di kandang lawan. Belum genap satu menit Persela langsung memberikan tekanan ke lini pertahanan Kalteng Putra. Namun, tembakan yang dilepaskan Malik Risaldi masih melenceng dari sasaran.
Kalteng Putra juga tak membiarkan tim tamu menguasai jalannya pertandingan. Tim asuhan Mario Gomes de Olivera juga mengancam gawang yang dijaga oleh Dwi Kuswanto. Namun tekanan yang diberikan belum membuahkan gol bagi Kalteng Putra.
Pada menit ke-16, peluang kembeli didapatkan oleh Persela saat Kei Hirose mendapatkan ruang terbuka untuk melepaskan tembakan keras kaki kiri langsung ke gawang. Tendangan keras Kei yang mengarah ke sisi kanan gawang dapat dihalau oleh Reki Rahayu.
Selanjutnya, berawal dari kesalahan operan yang dilakukan Kevin Gomes, bola langsung dimanfaatkan Malik Risaldi untuk memberikan umpan kepada Kei. Pemain asal Jepang ini lantas melepaskan tembakan namun masih membentur pemain belakang Kalteng Putra. Bola pun jatuh ke arah Malik Risaldi, Malik berinisiatif melakukan penetrasi dan mengumpan ke tengah gawang, namun tidak ada pemain Persela yang dapat menyambut bola operannya.
Dengan cepat, Kalteng Putra melancarkan serangan balik. Umpan jauh yang diberikan dapat disambut dengan baik oleh Pahabol. Namun, Pahabol yang sudah membawa bola hingga kotak 16 dapat dihentikan oleh pemain belakang Persela.
Pada menit ke-25 Persela mendapat hukuman penalti saat perebutan bola antara Samsul Arifin dengan Soares yang berusaha menyambut umpan dari Patrich Wanggai dinilai sebagai sebuah pelanggaran oleh wasit. Soares yang bertindak sebagai eksekutor berhasil menggetarkan gawang Dwi Kuswanto meski arah bola berhasil terbaca. Skor sementara 1-0 bagi Kalteng Putra.
Setelah unggul satu angka dari Persela, Kalteng Putra bermain lebih percaya diri. Serangan demi serangan berhasil dilancarkan oleh Wanggai dkk. Pada menit ke-33, Kalteng Putra menambah keunggulannya melalui gol yang diciptakan Rafael Bonfim saat menyambut umpan dari tendangan sudut. Bonfim yang berdiri tanpa penjagaan melesakkan bola ke gawang Dwi dengan tandukannya.
Persela tampak kehilangan fokus setelah tertinggal dua gol dari Kalteng Putra. Beberapa kali pemain Persela melakukan kesalahan dalam operan dan membiarkan pemain tuan rumah mendapat beberapa peluang yang dapat membahayakan gawang Dwi. Seperti pada menit ke-37, pemain belakang Persela tidak memberikan penjagaan kepada Wanggai yang berdiri bebas di depan gawang Dwi, sehingga mendapat kesempatan untuk menerima umpan dengan dada dan melanjutkannya dengan salto. Beruntung bagi Persela, bola belum menemukan sasaran.
Pada lima menit waktu tersisa, Persela mampu bermain dengan lebih baik. Tim asuhan Nil Maizar kembali memberikan tekanan ke lini pertahanan Kalteng Putra. Namun, tidak ada gol yang mampu diciptakan penggawa Persela Lamongan hingga turun minum. Babak pertama pun berakhir dengan skor 2-0 untuk tim tuan rumah.
Susunan pemain kedua tim:
Kalteng Putra (4-3-3): Reki Rahayu (kiper); Kevin Gomes; Rafael Bonfim, Wasyiat Hasbulla, O. K. John; Eydison Soares, I Gede Sukadana, Takuya Matsunaga; Petrich Wanggai, Elthon Maran, Yohanes Pahabol.
Persela Lamongan (3-4-3): Dwi Kuswanto (kiper); Samsul Arifin, M. Zaenuri, Arif Satriya; Rafinha, Malik Risaldi, Kei Hirose, I. Yaman Hatuwe; Delvin Rumbino, Alex Goncalves, Birul Walidain.
View this post on Instagram