REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang tim nasional Indonesia U-19 Brylian Aldama mengatakan, pendidikan tetap penting bagi seorang pesepak bola di tengah kesibukan mengejar karier. Sebab, usia karier pesepak bola tidaklah panjang.
“Pendidikan penting untuk masa depan. Saya bermain sepak bola paling sampai berumur 30 tahunan,” ujar Brylian di Jakarta, Senin (28/10).
Itulah yang menjadi alasan pesepak bola berusia 17 tahun tersebut ingin melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi setelah lulus SMA.
Saat ini, Brylian masih tercatat sebagai siswa kelas XII SMA Negeri 4 Sidoarjo, Jawa Timur.
“Kalau kuliah, saya mau mengambil jurusan manajemen,” kata pesepak bola berusia 17 tahun tersebut.
Remaja bernama lengkao Brylia Negietha Dwiki Aldama itu saat ini tengah mengikuti pemusatan latihan (TC) bersama tim nasional U-19 yang disiapkan untuk Kualifikasi Piala Asia U-19 2020. Kualifikasi tersebut berlangsung pada 6-10 November 2019 di Jakarta. Indonesia bergabung di Grup K bersama Timor Leste, Hong Kong dan Korea Utara.
Setelah itu, Brylian bersama lima rekannya di timnas U-19 yaitu Amiruddin Bagus Kahfi, Andre Oktaviansyah, Amiruddin Bagas Kaffa, Muhammad Fajar Fathur Rahman dan David Maulana berangkat ke Inggris untuk mengikuti program Garuda Select tahap kedua.
Total ada 24 pemain yang terlibat di Garuda Select angkatan kedua tersebut. Sebelumnya, sebanyak 18 pemain sudah terbang lebih dahulu ke Inggris sejak Oktober 2019.