REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Eden Hazard masih kesulitan mengeluarkan kemampuan terbaik di Real Madrid. Terutama ketika eks bintang Chelsea mengenakan jersey bernomor punggung tujuh.
Itu merupakan nomor peninggalan Cristiano Ronaldo. Hazard merasakan tantangan besar menghadapinya di Ibu Kota Spanyol.
"Mengenakan jersey ini (nomor tujuh), setelah Cristiano, tidak mudah. Dia mencetak sejarah di sini," kata mantan bintang Chelsea FC, dikutip dari Marca, Selasa (29/10).
Sejauh musim ini berjalan, Hazard baru tampil dalam tujuh laga di berbagai ajang dan mencetak satu gol. Masalah cedera terkadang mendera kapten timnas Belgia.
Segendang sepenarian dengan performa Hazard, Madrid juga tengah loyo. Secara keseluruhan anak asuh Zinedine Zidane belum konsisten meraih hasil positif seperti periode pertama pria Prancis itu melatih Los Blancos. Hazard paham Madrid harus segera bangkit.
"Kami harus memberikan segalanya agar bisa memenangkan semuanya. Kami harus mengangkat trofi," ujar Hazard.
Secara khusus, ia membahas Liga Champions. Ia mengaku datang ke Santiago Bernabeu untuk mengunci gelar kompetisi terelite di Benua Biru. Ia memahami pentingnya si kuping lebar bagi penggemar Los Blancos, juga untuk dirinya secara personal.
"Saya berharap bisa memberikan yang terbaik," ujarnya Hazard menegaskan.