REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kalteng Putra menelan kekalahan dari Persib Bandung dengan skor 0-2 di kandangnya sendiri, Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Jumat. Pelatih Kalteng Putra, Gomes de Oliveira mengakui hasil tersebut bukanlah yang diinginkan oleh tim.
Menurutnya, timnya sudah berusaha sebaik mungkin dalam menghadapi Maung Bandung. "Kami kehilangan satu pemain di babak pertama dan itu adalah kerugian besar bagi kami. Kami tidak bisa mengatasi Persib Bandung, mereka tim yang kuat," kata Gomes usai laga.
Wasit memberikan kartu merah pada Patrich Wanggai usai melakukan pelanggaran di menit 30. Setelahnya, Kalteng Putra harus bermain dengan 10 pemain dan terpaksa menyerahkan poin penuh di kandangnya.
"Dengan 11 lawan 11 saja sudah sulit, apalagi lawan 10. Tapi pemain tidak menyerah, tidak bikin rusuh, mereka tetap konsentrasi mencoba kasih yang terbaik," katanya.
Gomes tetap mengapresiasi kinerja pemainnya. Menurutnya, pemainnya bisa dengan rendah hati menerima kekalahan tersebut. Lebih baik menerima kekalahan dibandingkan membuat pertandingan jadi runyam.
"Setiap pertandingan pasti ada yang menang ada yang kalah, jangan terlalu membawa emosional," katanya.
Atas hasil tersebut, Kalteng Putra tetap berada di zona degradasi dengan raihan 24 poin. Sementara Persib naik ke peringkat 8 dengan raihan 34 poin. Selanjutnya, Kalteng Putra akan menghadapi PSM Makassar. "Kami akan berjuang sampai pertandingan terakhir. Untuk menghindari zona degradasi," tutupnya.