Sabtu 02 Nov 2019 11:00 WIB

Mahathir Tolak Kompensasi Goldman Sach

Goldman Sach telah menawarkan kurang lebih dua miliar AS.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Andi Nur Aminah
Mantan PM Malaysia Mahathir bin Muhammad menyampaikan materi pada sebuah talkshow bertema “Peluang dan Tantangan Halal Tourism” di Jakarta, Rabu (16/8).
Foto: Republika / Darmawan
Mantan PM Malaysia Mahathir bin Muhammad menyampaikan materi pada sebuah talkshow bertema “Peluang dan Tantangan Halal Tourism” di Jakarta, Rabu (16/8).

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan, Malaysia menolak dana kompensasi skandal 1 Malaysia Development Berhad (1MDB) dari tawaran Goldman Sachs senilai 2 miliar dolar AS. Dia membandingkan dengan permintaan yang dinyatakan secara terbuka sebesar 7,5 miliar dolar AS.

Malaysia menuduh Goldman dan 17 direktur, serta mantan direktur diduga menyesatkan investor atas penjualan obligasi senilai 6,5 miliar dolar AS. Bank AS membantu mengumpulkannya untuk dana kekayaan 1MDB.

Baca Juga

"Goldman Sach telah menawarkan kurang lebih dua miliar AS. Kami tak puas dengan jumlah itu sehingga kami masih berbicara dengan mereka," ujar Mahathir kepada Financial Times dikutip Channel News Asia, Sabtu (2/11). "Jika maereka merespons wajar, kami mungkin tidak bersikeras mendapatkan 7,5 miliar dolar AS itu," ujarnya menambahkan.

Sementara itu, Goldman belum memberikan keterangan dan menolak menanggapi permintaan komentar. Bulan lalu, Goldman mengatakan, pihaknya tengah dalam diskusi dengan pihak berwenang tentang resolusi investigasi terkait 1MDB.

Ototritas AS mengatakan, sekitar 4,5 miliar dolar AS disedot dari 1MDB. Mahathir mengatakan, bahwa negaranya tidak bernegosiasi atau dalam kontak dengan buronan pengusaha Jho Low yang juga dituduh memainkan peran sentral dalam penggelapan dana. Low membantah melakukan kesalahan, dan tidak ingin pengadilan di Malaysia selama Mahathir berkuasa.

Departemen Kehakiman AS mengatakan, telah mencapai kesepakatan untuk memulihkan dana 2 miliar dolar AS yang diduga diambil dari 1MDB dari Low. Kesepakatan itu tidak termasuk pengakuan bersalah dan tidak terikat pada tindakan terhadap Low. Mahathir mengatakan, Malaysia akan mengajukan klaim atas aset Low yang hangus.

"DoJ telah mengindikasikan bahwa jika kita dapat membuktikan klaim kepemilikan, maka kita akan dapat memperoleh uang untuk diri kita sendiri (Malaysia)," kata Mahathir kepada FT.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement