Senin 04 Nov 2019 20:51 WIB

NOC Indonesia Serah Terima Jabatan Pengurus Baru

Okto memuji kinerja Erick di NOC yang berhasil membawa Indonesia lebih dikenal dunia.

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) periode 2019-2023 Raja Sapta Oktohari (kanan) menyuapi Menteri BUMN yang juga Ketua Umum KOI periode 2015-2019 Erick Thohir saat serah terima jabatan di Kantor Pusat KOI, Jakarta, Senin (4/11/2019).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) periode 2019-2023 Raja Sapta Oktohari (kanan) menyuapi Menteri BUMN yang juga Ketua Umum KOI periode 2015-2019 Erick Thohir saat serah terima jabatan di Kantor Pusat KOI, Jakarta, Senin (4/11/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Olimpiade Indonesia (NOC) melakukan acara serah terima jabatan kepengurusan dari Ketua NOC periode 2015-2019 Erick Thohir kepada Raja Sapta Oktohari. Okto terpilih sebagai Ketua NOC periode 2019-2023 di Kantor Pusat NOC, Senayan, Jakarta.

Dalam agenda sertijab tersebut, Erick yang kini menjabat sebagai Menteri BUMN RI menyampaikan selamat dan mengutarakan sejumlah pesan kepada Okto.

Baca Juga

"Kepada ketua yang baru saya berpesan untuk bersiap menghadapi event internasional yang sudah ada di depan mata. Kejuaraan dunia basket, Piala Dunia U-21, dan tengah diusahakan juga menjadi tuan rumah World Beach Games," kata Erick saat memberikan sambutan di Jakarta, Senin (4/11).

Okto memuji kinerja Erick di NOC yang berhasil membawa Indonesia lebih dikenal dunia internasional berkat kesuksesannya menggelar Asian Games 2018 saat memimpin NOC.

"Jadi ketua itu mudah, tapi berbeda ceritanya kalau menggantikan Erick Thohir. Menggantikan Erick itu susah sekali karena harus menjaga dengan baik. Ia mewariskan sesuatu yang tidak ringan, tanggung jawab ke Merah Putih," kata Okto.

Dalam kepengurusannya, Okto berkomitmen untuk mengembangkan olahraga nasional agar ke tahap yang lebih baik di kancah internasional, berkoordinasi dengan elemen lain, seperti Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI), KONI, cabang-cabang olahraga, hingga Kementerian Pariwisata sekaligus mempromosikan Indonesia melalui olahraga.

Tidak lupa juga ia meminta seluruh pihak untuk menyebut Komite Olahraga Indonesia tidak lagi dengan KOI namun menjadi NOC, mengikuti regulasi nomenklatur internasional.

Selain itu, di kesempatan ini Okto juga meminta Erick untuk menandatangani sebuah plakat peresmian ruangan function hall baru Kantor NOC yang terletak di lantai 16 yang baru saja direnovasi.

"Tugas ke depan kami sangat berat, ada tugas besar, yaitu harus semakin berprestasi di kancah internasional, sekaligus mengantarkan atlet-atlet terbaik kita untuk merebut juara dan medali di ajang internasional. Kami optimistis dengan kerja sama yang baik Indonesia akan kembali tampil dan jadi pemenang di ajang yang bergengsi," kata Okto.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement