REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Petenis 23 tahun asal Italia, Matteo Berrettini, enggan memilih pemain mana yang ingin dihadapi pada ATP Finals 2019 yang akan berlangsung di O2 Arena, London, Inggris, 10-17 November mendatang. Menurut dia, tujuh pemain lain yang akan bertanding di ATP Finals 2019 merupakan pemain terbaik di dunia.
Dikutip dari Tennisworldusa, Rabu (6/11), Berrettini hanya ingin bisa bersaing pada turnamen tutup musim tersebut. Ia pun merasa tahun ini siap untuk melakukannya. Kendati demikian, ia mengatakan, Roger Federer merupakan pemain pertama yang bisa menyulitkannya pada turnamen ini.
“Dia memiliki begitu banyak variasi. Dia selalu melakukan pukulan yang berbeda, sulit dibaca,” ujar Berrettini tentang Federer.
Pemain asal Swiss itu, kata Berrettini, mempunyai keahlian membuat musuh tak bisa membaca tentang apa yang akan dilakukannya. Berrettini berharap bisa menghadapinya dan belajar dari apa yang dilakukan di Wimbledon. Berretti telah menyiapkan taktik serta mental menghadapi peraih 20 gelar grand slam itu.
Berrettini satu grup bersama Federer, Novak Djokovic, dan Dominic Thiem. Federer dan Djokovic merupakan pemain tersukses di turnamen ini. Federer memiliki tujuh gelar ATP Finals, sedangkan Djokovic lima gelar. Oleh karena itu ini merupakan ujian bagi Berrettini.
Berrettini juga memiliki penilaian tentang Rafael Nadal. Ia menganggap pemain asal Spanyol itu selalu memiliki aura mengebu-gebu meraih kemenangan. Nadal adalah seorang pejuang sehingga setiap pertandingan yang dilakoninya hampir pasti akan dimenangkannya.
Untuk itu, Berrettini mengatakan, bermain agresif adalah cara mengalahkan Raja Tanah Liat tersebut. Ia mengklaim siap jika harus berhadapan dengan Nadal.