REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Gelandang Real Madrid Toni Kroos menilai situasi Gareth Bale bersama tim nasional Wales jauh dari kata menyenangkan. Dalam beberapa hari terakhir, Bale kembali menjadi sorotan lantaran hal kecil di klub. Misalnya pemain asal Wales itu meninggalkan Santiago Bernabeu lebih awal saat menyaksikan Madrid tampil, tidak mengucapkan selamat kepada rekan setimnya usai pertandingan, serta bertemu dengan agennya di London untuk membahas kemungkinan transfer pada Januari.
Namun, yang paling mengganggu Los Blancos adalah pemanggilan Wales terhadap Bale untuk melakoni tugas internasional. Padahal, terakhir kali Bale memperkuat Wales, ia kembali ke Bernabeu dalam kondisi cedera. Alhasil, sang winger tak bisa membela Madrid saat dibutuhkan. Ketika sudah mulai pulih, Bale malah kembali dipanggil memperkuat Wales. Kroos tampaknya kurang setuju dengan ini.
"Ya, itu terlihat tidak nyaman untuk kembali dari tim nasional, absen membela klub dan kemudian berada di kondisi yang benar lagi saat kembali ke tim nasional," kata Kroos kepada Realtotal, dikutip dari Marca, Jumat (8/11).
Saat ini, lanjut Kroos, momen Bale sedang tidak bagus. Sehingga pemain asal Jerman itu berharap Bale kembali dari jeda internasional dalam kondisi sehat. Sebab, Kroos menilai, dengan kualitas yang dimilikinya, Bale masih dibutuhkan Madrid dalam banyak pertandingan ke depan. Meskipun, Kroos tak yakin dengan masa depan Bale.
"Dia hampir pergi musim panas lalu. Setelah hal seperti itu, tidak mudah untuk kembali normal. Tapi saya mendapatkan kesan ia sangat termotivasi. Apa yang akan paling mengganggunya nanti adalah kembali dari tim nasional," kata Kroos.