Senin 11 Nov 2019 14:48 WIB

Ditanya Kemungkinan Diusung Nasdem, Emil: Terlalu Jauh

Emil ingin fokus dulu di Jawa Barat.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Muhammad Hafil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Foto: Republika/Edi Yusuf
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, diwacanakan akan diusung Partai Nasdem di Pemilu 2024. Saat ditanya mengenai wacana tersebut, pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan hal tersebut masih terlalu jauh.

Menurut Emil, kini saatnya dirinya menunjukkan kinerja terbaik sebagai Gubernur Jabar terlebih dulu.

Baca Juga

"Ah itu mah wacana media aja. Terlalu jauh saya kira. Saya tidak mau bahas itu, yang tidak jelas, tidak pasti. Kita fokus yang ada dulu, kita bahas Jawa Barat, kita bahas pembangunan hari ini," ujar Emil kepada wartawan, Senin (11/11).

Emil mengatakan, dirinya telah melaksanakan amanat warga Jabar dengan sangat baik sebagai pemimpin, bukan tidak mungkin dirinya akan menerima tawaran menjadi calon presiden selanjutnya.

"Itu pertanyaan ditanyakannya pas menjelang-menjelang, jangan sekarang. Terlalu jauh. Kita baru mendukung periode kedua Pak Jokowi. Jabar fokus dukung Jokowi Maruf-Amin, kita sukseskan. Setelah itu, meraih kesuksesan bersama," paparnya.

Emil menjelaskan, ia akan menghadiri Puncak Perayaan Hari Ulang Tahun ke-8 Nasdem sekaligus penutupan Kongres II Partai Nasdem di JIExpo Convention Centre and Theatre, Jakarta Pusat, Senin (11/11) malam.

"Undangan saja. Semua yang diusung Partai Nasdem diundang. Saya menghormati saja," katanya.

Perlu diketahui, Emil sendiri diusung oleh Partai Nasdem dan akhirnya terpilih di Pilgub 2018 Jawa Barat. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement