REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cristiano Ronaldo tidak bisa bermain dalam waktu penuh, saat Juventus mengalahkan AC Milam dalam pertandingan pekan ke-12 Liga Italia di Stadion Allianz, Senin (11/11) dini hari WIB. Maurizio Sarri menariknya di pertengahan babak kedua, dan memasukan Paulo Dybala.
Saat ditarik keluar lapangan, Ronaldo terlihat menunjukan ekspresi kesal. Pemain berusia 34 tahun itu langsung menyusuri dan masuk ke dalam lorong menuju kamar ganti tanpa menegur Maurizio Sarri. Ini kali kedua Cristiano Ronaldo meninggalkan stadion lebih awal.
Namun, Sarri memilih bersikap tenang menyikapi 'drama' dalam laga tersebut. Sarri mengatakan Cristiano Ronaldo masih mengalami cedera, sehingga penampilannya kurang memberi kontribusi positif bagi Juventus. Pernyataan Sarri itu lebih ingin mengutarakan klarifikasi alasan Cristiano Ronaldo meninggalkan stadion lebih awal, sebagaimana dikutip dari laman the mirror.
"Selama sebulan terakhir Cristiano mengalami masalah lutut. Ia kemudian mengalami keterbatasan penampilan di lapangan. Ia mengalami cedera saat berlatih. Ia menderita cedera ligamen," ujar Sarri.
"Ia demikian asyik berlatih dan bermain, yang berakibat kerusakan pada otot betis dan paha. Ini memengaruhi penampilannya," ucapnya.
Harian Guardian menulis, Cristiano Ronaldo memandang Sarri dengan tatapan bernuansa kesal hati. Sementara Football Italia melaporkan bahwa Cristiano Ronaldo meninggalkan lapangan tiga menit sebelum pertandingan berakhir.
"Hal itu bukan masalah. Itu bukan masalah. Kami harus berterima kasih padanya karena ia bersedia tampil dalam pertandingan tadi. Untuk itu, saya memutuskan untuk menarik dia keluar lapangan," katanya.
"Jika dia marah, itu hal normal yang dapat dilakukan oleh pemain manapun," ucap Sarri.
Juventus sendiri akhirnya berhasil memenangkan pertandingan melawan Milan. Gol tunggal kemenangan Bianconeri dicetak oleh Paulo Dybala, yang masuk menggantikan Cristiano Ronaldo.