REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANGSELATAN -- Fahd Pahdepie resmi mengembalikan formulir pendaftaran calon wali kota Tangerang Selatan ke konvensi yang dibuka Partai Gerindra di kantor DPW Gerindra Banten di Serang.
Gerindra menjadi partai keempat yang didatangi Fahd untuk mengokohkan niatnya maju dalam Pilkada Tangsel mendatang. Selain sebagai bentuk keseriusan, menurutnya ini merupakan komitmen mendaftarkan gagasan.
"Kepada setiap partai selalu saya katakan bahwa ini bukan tentang mendaftarkan seorang Fahd, tetapi menitipkan gagasan yang ingin diperjuangkan anak-anak muda Tangsel." ujarnya Sabtu (9/11) seperti dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Sampai saat ini bacawalkot termuda ini memang fokus mengkampanyekan politik gagasan dengan segmen anak muda.
Saat ditanya strateginya di pilkada mendatang, Fahd menyebut bahwa ia fokus menggarap pemilih urban. Ini yang membedakan Fahd Pahdepie dengan calon-calon lainnya yang beredar saat ini. "Saya fokus di segmen pemilih rasional, urban," katanya.
Hal ini memang terlihat dari model sosialisasi gagasan yang ditampilkan bacawalkot milenial ini. Selain melakukan kampanye digital di sosial media, menghindari pemasangan spanduk yang menurutnya kurang ramah lingkungan, Fahd juga aktif menggelar forum-forum diskusi anak muda di aneka kafe yang ia beri nama Revolusi Kedai Kopi.
Selain itu, titik pemasangan billboard yang dilakukannya tampaknya memang fokus pada segmen urban. "Itu tadi yang saya sampaikan juga ke Gerindra, kita perlu membangunkan segmen pemilih yang golput di tahun 2015. Angkanya 42% dari total DPT," katanya.
Saat pendaftaran konvensi calon wali kota yang diselenggarakan DPW Partai Gerindra di Serang, Sabtu (9/11). Fahd Pahdepie dan bakal calon walikota Tangsel Siti Nur Azizah mendaftar di waktu yang hampir bersamaan.
Fahd Pahdepie dan bakal calon wali kota Tangsel Siti Nur Azizah mendaftar di waktu yang hampir bersamaan.
Tak hanya itu, keduanya pun terlihat berpakaian dengan warna senada. Azizah dan Fahd sama-sama mengenakan batik cokelat, saat keduanya bertemu di lobby, mereka langsung mengobrol. "Enggak janjian. Bertemu tak sengaja. Alhamdulillah nuansanya baik," ujar Fahd.