Sabtu 16 Nov 2019 21:53 WIB

Setelah Sterling, Kini Joe Gomez akan Dicadangkan Southgate

Sejumlah pihak berharap Gomez diberi kesempatan menjadi starter bersama Sterling.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Joe Gomez
Foto: EPA-EFE/NEIL HALL
Joe Gomez

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate tampaknya ingin berbuat adil dalam konflik yang terjadi antara Raheem Sterling dan Joe Gomez. Setelah pada pertandingan melawan Montenegro Sterling dicadangkan, kini Southgate akan mencadangkan Gomez saat Inggris bertandang ke Kosovo.

Kehadiran Gomez disambut dingin oleh suporter Inggris. Saat masuk menggantikan Mason Mount di menit 70, suporter Inggris pun menyorakinya.

Baca Juga

Insiden itu kemudian membuat para pemain Inggris memberikan dukungan untuk pemain Liverpool tersebut di ruang ganti. Southgate pun memuji sikap Gomez yang profesional dan dewasa, untuk tidak terprovokasi oleh aksi suporter tersebut, seperti yang dilakukan pemain Arsenal Granit Xhaka beberapa waktu lalu.

Bahkan, beberapa pemain, termasuk Sterling minta fan Inggris untuk menghentikan olok-olok Gomez dengan menegaskan kalau rekannya tersebut tak bersalah.

Dikutip dari Sky Sports, Sabtu (15/11), Southgate mengindikasikan Sterling akan menjadi starter dalam pertandingan melawan Kosovo di Pristina, Ahad (17/11) malam. Hal itu dilakukan setelah Sterling dicadangkan saat Inggris menang 7-0 atas Montenegro sebagai hukuman karena berkelahi dengan Gomez.

Namun beberapa pemain senior Inggris juga dikabarkan meminta Southgate memainkan Gomez sebagai starter untuk memberikan kesan bahwa skuatnya masih tetap solid.

Selain itu, dengan memberi kesempatan Gomez menjadi starter bersama Sterling juga akan membantunya melewati masa sulit dalam kariernya. Sebab, usai pertandingan melawan Montenegro, Gomez menjadi pemain pertama yang buru-buru meninggalkan ruang ganti.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement