REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gelandang tengah Arsenal Lucas Torreira dilaporkan tidak senang dengan situasinya di Stadion Emirates. Alhasil, ia diprediksi bakal segera meninggalkan klub asal London Utara dalam waktu dekat.
Kondisi Torreira menarik banyak minat dari klub Spanyol serta Italia. Pemain berusia 23 tahun itu pindah ke London dari Sampdoria pada 2018 dan menjadi pemain penting di tim utama Arsenal ketika the Gunners berjuang untuk mencapai final Liga Eropa musim lalu.
Namun, musim ini ia hanya menjadi penghangat bangku cadangan dan menjadi pelapis dari Matteo Guendouzi, Dani Ceballos, ataupun Joe Willock. Melihat situasi tersebut sang agen pemain Pablo Bentancur mengakui bahwa ada sejumlah klub yang tengah memantau situasinya.
Pablo Bentancur juga mengaku, Direktur Arsenal Raul Sanllehi, menjelaskan pihaknya tidak mengizinkan Torreira pergi dari Emirates Stadium dan bahwa ia menjamin sang pemain mendapat lebih banyak waktu pertandingan.
"Saya harus mengatakan bahwa perubahan peran telah menghukumnya dengan tajam. Dia tidak lagi tenang dan kami berharap segala sesuatunya dapat berubah," kata Bentacur kepada Calciomercato disadur Football London, Selasa (19/11).
Sementara itu, spekulasi kembali ke Serie A kencang berhembus dengan klub peminat AC Milan dikabarkan kembali bersedia memburu tanda tangan pesepak bola asal Uruguay. Meski begitu, Bentancur berusaha meluruskan situasi tersebut dengan menyebut tidak pernah mendapatkan tawaran yang berarti dari klub manapun termasuk Milan dan Atletico Madrid.
"Jelas minat untuk Torreira baik-baik saja. Ada minat dari AC Milan serta klub-klub lain musim panas ini. Tetapi kami bersama manajer umum, Raul Sanllehi, dan dia segera memberi tahu kami bahwa untuk Arsenal, Torreira tidak untuk dijual," ujarnya.