Rabu 20 Nov 2019 20:27 WIB

In Picture: Pelatihan Batik Cap dengan Menggunakan Kertas Karton

Kain dan malam yang digunakan sama seperti membatik pada umumnya. .

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Mohamad Amin Madani

Pelatihan Batik Cap. Siswa SMKN 1 Praya Pariwisata mengikuti pelatihan membatik dengan cap di Taman Budaya Yogyakarta, Rabu (20/11). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Pelatihan Batik Cap. Siswa SMKN 1 Praya Pariwisata mengikuti pelatihan membatik dengan cap di Taman Budaya Yogyakarta, Rabu (20/11). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Pelatihan Batik Cap. Siswa SMKN 1 Praya Pariwisata mencoba membatik dengan cap di Taman Budaya Yogyakarta, Rabu (20/11). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Pelatihan Batik Cap. Siswa SMKN 1 Praya Pariwisata mengikuti pelatihan membatik dengan cap di Taman Budaya Yogyakarta, Rabu (20/11). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Pelatihan Batik Cap. Siswa SMKN 1 Praya Pariwisata mencoba membatik dengan cap di Taman Budaya Yogyakarta, Rabu (20/11). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Pelatihan Batik Cap. Siswa SMKN 1 Praya Pariwisata mencoba membatik dengan cap di Taman Budaya Yogyakarta, Rabu (20/11). (FOTO : Republika/ Wihdan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Siswa SMKN 1 Praya Pariwisata mengikuti pelatihan membatik dengan cap di Taman Budaya Yogyakarta, Rabu (20/11).

Yang berbeda dari pelatihan ini yakni bahan cap menggunakan kertas karton. Sedangkan bahan membatik menggunakan kain dan malam sama seperti membatik pada umumnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement