Kamis 21 Nov 2019 07:42 WIB

De Bruyne Sebut Undian Euro 2020 Palsu

Ia merujuk format undian Euro 2020 yang terlalu banyak aturan dan dianggapnya ganjil.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Kevin De Bruyne mengkritik undian Euro 2020.
Foto: EPA
Kevin De Bruyne mengkritik undian Euro 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Babak kualifikasi Euro 2020 telah selesai digelar. Sebanyak 20 tim dipastikan lolos ke putaran final tahun depan, disamping empat tiket lain masih harus diperebutkan 16 kontestan lewat babak play-off.

Nantinya 20 tim tersebut akan dibagi menjadi empat kategori, dengan satu pot berisikan tim-tim unggulan seperti timnas Belgia, Italia, Inggris, Spanyol, Jerman, dan Ukraina. Keenam negara tersebut berhasil masuk pot satu lantaran sukses meraih angka sempurna selama babak kualifikasi.

Baca Juga

Meski demikian, gelandang serang timnas Belgia Kevin De Bruyne menilai hajatan Euro 2020 merupakan kompetisi palsu. Ia merujuk format undian Euro 2020 yang terlalu banyak aturan dan dianggapnya ganjil.

"Ini memalukan," kata De Bruyne kepada VTM Nieuws setelah mempersembahkan kemenangan 6-1 atas Siprus dilansir AS, Rabu (20/11).

Undian grup akan berlangsung pada 30 November di Bucharest, Rumania. Tetapi, karena sejumlah aturan yang mempertimbangkan negara tuan rumah, perselisihan politik, hingga potensi bentrok suporter, Belgia sudah tahu mereka akan ditarik ke Grup B bersama Rusia dan Denmark.

"Bagi saya, ini terasa seperti kompetisi palsu. Sepak bola menjadi semakin seperti bisnis," kata De Bruyne.

Belgia dan Ukraina tak menyandang status sebagai tuan rumah dari 12 kota berbeda di Eropa. Sedangkan UEFA telah memastikan negara tuan rumah yang lolos secara otomatis akan ditempatkan di grup yang sudah ditentukan.

Praktis, Denmark yang berada di pot ketiga dan Rusia di pot kedua otomatis bisa ditempatkan di Grup B bersama the Red Devils. Sebab, UEFA menghindari duel Ukraina kontra Rusia yang panas akibat politik.

De Bruyne tampil pada enam pwrtandingan kualifikasi untuk Belgia. Ia mencetak empat gol dan memberikan enam assist.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement