Kamis 21 Nov 2019 22:56 WIB

AS Tegaskan Masih akan Pasang Pasukannya di Korsel

AS membantah akan menarik pasukannya dari Korsel.

Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi latihan militer gabungan Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Foto: EPA-EFE/KIM HEE-CHUL
Ilustrasi latihan militer gabungan Korea Selatan dan Amerika Serikat.

REPUBLIKA.CO.ID, OSAN— Pentagon, Kamis (21/11), membantah laporan sebuah surat kabar Korea Selatan (Korsel) bahwa AS sedang mempertimbangkan untuk memangkas jumlah pasukan yang ditempatkan di Korsel kalau Seoul tidak menambah kontribusi bagi pendanaan.

"Sama sekali tidak benar laporan Chosun Ilbo itu bahwa Departemen Pertahanan AS saat ini sedang mempertimbangkan untuk menarik tentara dari Semenanjung Korea," kata Jonathan Hoffman, juru bicara Pentagon, Markas Besar Departemen Pertahanan, dalam pernyataan.

Baca Juga

Hoffman menyampaikan pernyataan itu sejalan dengan komentar Menteri Pertahanan AS Mark Esper. Esper sebelumnya mengatakan dia tidak tahu-menahu ada rencana seperti itu. "Menteri Esper pekan lalu berada di Korea Selatan. Di sana, beliau berkali-kali menekankan komitmen kuat kita kepada (Korea Selatan) dan rakyatnya."

Laporan media seperti itu menunjukkan kelemahan yang berbahaya dan tak bertanggung jawab dalam melakukan pemberitaan yang mengandalkan satu sumber tanpa nama. "Kami mendesak Chosun Ilbo untuk segera menarik laporan tersebut," demikian bunyi pernyataan Hoffman. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement