Jumat 22 Nov 2019 05:04 WIB

Kapolri Silaturahim ke Muhammadiyah

Kunjungan ini melanjutkan safari silaturahim Kapolri.

Kapolri Jenderal Pol Idham Azis
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis bersilaturahim dengan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir, di Kantor Pusat PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Kamis (21/11).

Kunjungan ini melanjutkan safari silaturahim Kapolri ke sejumlah pimpinan lembaga negara yang sebelumnya telah dilakukan, di antaranya silaturahim dengan Panglima TNI, pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan Agung (Kejagung), Kepala Staf Angkatan Udara, Kepala Staf Angkatan Darat, Kepala Staf Angkatan Laut, Kasum TNI, Kepala Bappenas, Menteri KLHK, dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), demikian siaran pers Polri.

Dalam kunjungannya kali ini, Kapolri Idham didampingi Kabaintelkam Polri, Kadiv Propam Polri, Kadiv Humas Polri, Wakabaintelkam, Dirtipidter Bareskrim Polri, Dirtipidum Bareskrim Polri, dan Koorspripim Polri.

Tidak diketahui materi yang dibahasdalam pertemuan tersebut, karena pertemuan berlangsung tertutup

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement