Jumat 22 Nov 2019 20:01 WIB

Pembakaran Sampah untuk Buat Tahu Bisa Picu ISPA

Dinkes Sidoarjo menjelaskan pembakaran sampah untuk membuat tahu bisa picu ISPA

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Kepulan asap keluar dari cerobong pabrik tahu yang menggunakan bahan bakar sampah plastik di Tropodo, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (20/11/2019).
Foto: Antara/Zabur Karuru
Kepulan asap keluar dari cerobong pabrik tahu yang menggunakan bahan bakar sampah plastik di Tropodo, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (20/11/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur menyebut konsekuensi kesehatan dari pembakaran sampah sebagai bahan bakar pembuatan tahu di Desa Tropodo, Krian, Sidoarjo. Tindakan itu bisa memicu terjadinya penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Hingga saat ini Dinkes Sidoarjo belum mendapat laporan adanya peningkatan jumlah pasien penyakit ISPA di puskesmas yang ada di wilayah setempat.

Baca Juga

"Kami mencari informasi di puskesmas setempat dan laporannya menyebutkan kalau tidak ada peningkatan pasien akibat pembakaran sampah itu. Tetapi kalau kondisi itu terus dibiarkan tentunya bisa memicu penyakit ISPA," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Syaf Satriawarman saat dikonfirmasi pada Jumat (22/11) .

Dalam dua hari terakhir ini pihaknya melakukan uji pernafasan dengan spirometri dan hasilnya memang kurang bagus. Jika pembakaran sampah diteruskan nantinya warga akan terkena ISPA.