Jumat 22 Nov 2019 21:24 WIB

Dompet Dhuafa Jadi Nadzir Wakaf Saham

Dompet Dhuafa menerima dan mengelola wakaf saham syariah dari perusahaan sekuritas.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Gita Amanda
Peluncuran Wakaf Saham oleh Philip Sekuritas Indonesia dan Panin Sekuritas berkerja sama dengan Dompet Dhuafa. Dompet Dhuafa baru saja meluncurkan program wakaf saham dengan menjadi nadzir wakaf saham.
Foto: dok. Dompet Dhuafa
Peluncuran Wakaf Saham oleh Philip Sekuritas Indonesia dan Panin Sekuritas berkerja sama dengan Dompet Dhuafa. Dompet Dhuafa baru saja meluncurkan program wakaf saham dengan menjadi nadzir wakaf saham.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dompet Dhuafa baru saja meluncurkan program wakaf saham dengan menjadi nadzir wakaf saham, pada Jumat (22/11). Dengan demikian Dompet Dhuafa dapat menerima dan mengelola wakaf saham syariah dari perusahaan sekuritas.

General Manager Wakaf Dompet Dhuafa, Bobby P Manullang, mengatakan sebelum Dompet Dhuafa meluncurkan wakaf saham, Dompet Dhuafa sudah menerima dan mengelola wakaf saham dari seorang donatur sejumlah Rp 4,2 miliar. Tapi dulu belum ada kebijakan yang membolehkan trading saham.

Baca Juga

"Sehingga waktu itu kita simpan dan kita niatkan akan kita jual manakala kita butuh untuk membiayai salah satu objek wakaf yang akan kita bangun, waktu itu kita butuh membangun commercial estate dalam bentuk ruko enam unit dan rumah sewa di atas tanah wakaf, kita gunakan," kata Bobby kepada Republika, Jumat (22/11).

Ia menyampaikan, wakaf saham yang baru diluncurkan Dompet Dhuafa akan masuk ke kanal penghimpunan wakaf produktif. Tapi wakaf produktif belum didedikasikan untuk wakaf tertentu, sebab pemanfaatannya akan diusulkan oleh Komite Wakaf Dompet Dhuafa sesuai sekala prioritas yang ingin dikembangkan.

Kini perusahaan sekuritas yang bermitra dengan Dompet Dhuafa bisa wakaf saham kepada Dompet Dhuafa. Tapi hanya saham syariah yang bisa diterima dan dikelola Dompet Dhuafa. Karena saham wakaf, maka pokok wakaf tetap harus dipertahankan.

"Jadi sebetulnya sementara ini kita hanya menerima dividen atas saham-saham yang kita miliki, jadi kita tidak secara aktif melakukan trading penjualan saham," ujarnya.

Mengenai rencana pemanfaatan wakaf saham, General Manager Wakaf Dompet Dhuafa menyampaikan, pihaknya sedang mengembangkan Hospital Network Program. Dompet Dhuafa sedang membangun banyak rumah sakit untuk melayani masyarakat tidak mampu.

Bobby mengatakan, kemungkinan besar kalau ada hasil dari wakaf saham, Dompet Dhuafa akan prioritaskan ke arah pengembangan rumah sakit. Pengembangan rumah sakit baik dalam bentuk penambahan fasilitas fisik maupun alat-alat kesehatan. Karena hal ini menyangkut pelayanan kesehatan paripurna kepada kaum dhuafa.

Ia juga mengatakan, tantangan mengelola wakaf saham adalah masih banyaknya orang yang belum akrab dengan wakaf saham. Sebab masih banyak orang yang belum akrab dengan konsep wakaf saham. Dompet Dhuafa meluncurkan wakaf saham sebagai bagian dari literasi agar masyarakat semakin banyak yang tahu bahwa tidak hanya ada wakaf aset dan wakaf uang tapi juga ada wakaf saham.

"Ingin memberikan kesadaran bagi kalangan menengah ke atas yang memang notabene familiar dengan instrumen keuangan termasuk dengan saham, (sehingga mereka) peduli dan mendukung gerakan filantropi melalui saham yang mereka kelola," jelasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement