Selasa 26 Nov 2019 03:30 WIB

Djarot: Ahok Sudah Berkontemplasi

Ahok sudah introspeksi selama di penjara.

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Foto: EPA-EFE/Made Nagi
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok  telah berkontemplasi. Pernyataannya ini menanggapi tudingan-tudingan terhadap sifat dan gaya bicara Ahok yang dikenal kasar.

Menurut Djarot, selama di dalam penjara Ahok telah introspeksi. Sehingga menurutnya tidak perlu untuk membreafing Ahok sebelum menjadi komisaris utama PT Pertamina.

Baca Juga

“(Breafing) Enggak lah. Pak Ahok sudah banyak melakukan konteplasi selama dua tahun di penjara,” kata Djarot di Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (25/11). 

Dan lagi sambungnya, karakter gaya bicara Ahok bukan kasar melainkan tegas. Karakter yang tegas itu menurut Djarot, dibutuhkan seorang pemimpin

“Kalau menurut saya ungkapan yang keras tegas itu dibutuhkan. Itu berbeda dengan kasar. Kadang untuk bisa menjebol kemapanan yang tak bagus butuh juga kayak gitu. Kalimat-kalimat yang tegas dan berani. Kalau kasar ya enggak,” ungkapnya.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement