REPUBLIKA.CO.ID, BRESCIA -- Brescia menegaskan kalau apa yang disampaikan presiden klub, Massimo Cellino, soal Mario Balotelli, hanya permainan kata-kata. Oleh karena itu, Celiino tidak ingin minta maaf soal perkataan 'nero' terhadap Balotelli, yang memang bisa diartikan sebagai 'hitam'.
Brescia mengeluarkan pernyataan kalau apa yang dilakukan Cellino itu hanya bercanda dan berusaha melindungi pemain.
''Memperhatikan komentar yang dibuat oleh Presiden Massimo Cellino terhadap pemain kami Mario Balotelli, Brescia menyatakan itu hanya bercanda, di mana paradoks telah selesai,'' ujar Brescia dalam sebuah pernyataan dikutip dari Football-italia, Selasa (26/11).
Brescia menjelaskan, kalau apa yang terjadi hanya salah paham dan dibuat hanya untuk meredakan pemberitaan media dan melindungi pemainnya. Akibat kehebohan tersebut, Cellino bahkan mengkritisi media. Ia mengatakan jika memang jurnalis menulis semua perkataan sampah yang keluar dari mulutnya, ia tidak akan meminta mereka untuk berhenti menulis.
Sehingga, Cellino tidak akan membersihkan namanya hanya karena sesuatu yang tidak diyakininya. Ia mengklaim kalau Balotelli hanya sedang sedih karena digantikan saat Brescia kalah 0-3 oleh AS Roma. ''Apakah Anda tahu apa yang tragis? Anda tidak tahu apa yang Anda tulis. Jika saya mengklarifikasi, saya akan lebih hancur. Orang baik kenal saya,'' tegas dia.