REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pengusaha Ciputra meninggal dunia di Singapura pada Rabu (27/11) dini hari pukul 01.05 waktu Singapura. Ciputra merupakan Chairman sekaligus pendiri grup usaha Ciputra Group.
Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (MWA UI), Saleh Husin mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Ciputra. Saleh menilai, Ciputra merupakan salah satu putra terbaik yang dimiliki Indonesia.
"Banyak karya yang telah beliau buat untuk kemajuan bangsa Indonesia, seperti di bidang perumahan juga pendidikan serta Taman Impian Jaya Ancol yang menjadi pusat hiburan warga Jakarta dan sekitarnya, bahkan warga daerah lain yang berkunjung ke Ibu Kota," kata Saleh Husin, dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (27/11).
Mendiang Ciputra, ungkap Saleh, juga dikenal sebagai tokoh filantropi yang banyak membantu masyarakat. Serta juga sebagai pelopor industri properti nasional.
“Selamat jalan Bapak properti Indonesia," kata mantan Menperin yang kini menjabat sebagai Managing Director Sinarmas.
Kabar meninggalnya Ciputra, kata Saleh, disampaikan oleh Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Rika Lestari. Menurut Rika, Ciputra meninggal sekitar pukul 01:00 waktu Singapura.
"Telah meninggal dunia dengan tenang, Bapak Ir Ciputra, Chairman dan Founder Ciputra Group di Singapore pada tgl 27 November 2019 pk 1:05 waktu Singapura. Kami keluarga besar Ciputra Group mengucapkan turut berduka yang mendalam dan mendoakan semoga Keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan menghadapi kedukaan ini,” ujar Rika.
Sementara ini, masih belum diketahui kapan dan di mana, Ciputra akan dimakamkan. Hingga saat ini pihaknya masih menunggu informasi pemberangkatan jenazah dari Singapura ke Indonesia
“Untuk sementara jadwal pemakaman belum diinformasikan,” kata Rika