Rabu 27 Nov 2019 13:51 WIB

Erick: Ciputra Turut Membangun Fondasi Sektor Properti RI

Pengusaha Ciputra meninggal dunia tadi pagi di Gleneagles Hospital, Singapura.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Nidia Zuraya
Ir Ciputra pada sebuah acara jamuan makan malam di Jakarta, (20/9/2006)
Foto: Darmawan/Republika
Ir Ciputra pada sebuah acara jamuan makan malam di Jakarta, (20/9/2006)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sampaikan belasungkawa dan mendoakan atas berpulangnya tokoh properti, Ciputra, yang meninggal dunia pada Rabu (27/11) di Singapura.

"Saya turut berduka cita atas berpulangnya Bapak Ciputra, tokoh properti Indonesia yang telah menghasilkan sejumlah karya bagi dunia properti," ujar Erick dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id di Jakarta, Rabu (27/11).

Baca Juga

Erick berdoa segala amal dan ibadah Ciputra dilipatgandakan Yang Maha Kuasa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran.

Erick menyampaikan, Ciputra merupakan tokoh yang turut membangun pondasi dunia properti di Indonesia termasuk juga memulai pembangunan proyek reklamasi skala jumbo bertajuk Taman Impian Jaya Ancol pada 1966.

"Selain itu, mendiang adalah pemegang Satya Lencana Pembangunan," kata Erick menambahkan.

Chairman sekaligus founder Ciputra Group ini meninggal dunia di Singapura pada Rabu (27/11) dini hari, pukul 1:05 waktu Singapura. Mendiang meninggal pada usia 88 tahun di Gleneagles Hospital, Singapura.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement