Rabu 27 Nov 2019 20:43 WIB

Menpora Nilai Kemenangan Timnas U-22 Jadi Energi Positif

Menpora menilai kemenangan timnas U-22 jadi energi positif bagi kontingen Indonesia.

Red: Bayu Hermawan
Presiden Joko Widodo (tengah) menerima gelang dari seorang atlet disaksikan Menpora Zainudin Amali (kedua kanan), Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari (kedua kiri), Ketua Kontingen Indonesia Harry Warganegara (kanan) dan Sesmenpora Gatot S Dewa Broto (kiri) saat pelepasan atlet untuk SEA Games 2019 di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/11/2019).
Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
Presiden Joko Widodo (tengah) menerima gelang dari seorang atlet disaksikan Menpora Zainudin Amali (kedua kanan), Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari (kedua kiri), Ketua Kontingen Indonesia Harry Warganegara (kanan) dan Sesmenpora Gatot S Dewa Broto (kiri) saat pelepasan atlet untuk SEA Games 2019 di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/11/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menpora Zainudin Amali berharap kemenangan timnas U-22, bisa menjadi motivasi bagi atlet cabang orang lain yang bertanding di SEA Games 2019 di Filipina. Menurutnya, kemenangan timnas U-22 menjadi awal yang bagus untuk kontingen Indonesia

"Kemenangan sepak bola atas Thailand jadikan energi positif. Sepak bola ini kami harapkan membuka jalan untuk cabang olahraga lain meraih prestasi," kata Menpora di sela pengukuhan kontingen SEA Games 2019 di Hall Basket Senayan, Jakarta, Rabu (27/11).

Baca Juga

Cabangsepak bola terbilang mampu membuat kejutan di awal pelaksanaan kejuaraan dua tahunan tersebut. Anak asuh Indra Sjafri ini sukses menumbangkan sang juara bertahan Thailand dengan dengan skor 2-0 lewat gol Egy Maulana Vikri dan Osvaldo Haay.

Kemenangan ini memang pantas dijadikan penyemangat meski masih banyak tahapan yang harus dijalani. Hanya saja, Menpora meyakini jika awal yang bagus bakal membuat atlet kontingen Indonesia semakin terpacu meraih hasil terbaik.

Orang nomor satu di Kemenpora itu menyadari jika perjuangan kontingen Indonesia tidak mudah. Selain masalah teknis, faktor non teknis juga banyak muncul pada kejuaraan yang bakal dibuka di Philippine Arena, Sabtu (30/11) itu seperti masalah transportasi, akomodasi hingga akreditasi.

"Itu semua jangan dijadikan beban. Biar CdM (komandan kontingen) yang mengurus. Atlet hanya pikirkan prestasi saja, jangan pikir tuan rumah yang belum siap," kata politisi dari Partai Golkar itu.

Kontingen Indonesia pada SEA Games 2019 berkekuatan 841 atlet. Mereka akan turun di 51 dari 56 cabang olahraga yang dipertandingkan. Adapun lokasi pertandingan sendiri terbagi dalam empat cluster yaitu Subic, Clark, Metro Manila serta Luzon dan sekitarnya.

Meski baru dikukuhkan oleh Menpora Zainudin Amali, beberapa cabang olahraga ternyata sudah berangkat terlebih dahulu di Filipina karena ada beberapa pertandingan dimulai sebelum pembukaan dilakukan.

Selain cabang olahraga sepak bola, cabang yang sudah dimulai adalah polo, polo air dan floorball. Hasil kurang maksimal didapat polo air putra yang diharapkan mampu menyumbang medali emas. Rezza Auditya dan kawan-kawan ditahan tuan rumah Filipina 6-6.

Sementara itu untuk cabang olahraga lain baru akan dimulai setelah SEA Games 2019 dibuka. Ada beberapa cabang yang langsung memperebutkan medali emas mulai dari dansa, balap sepeda, wushu hingga angkat besi. Atlet Indonesia berpeluang merebut medali emas.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ اِذَا جَاۤءَكَ الْمُؤْمِنٰتُ يُبَايِعْنَكَ عَلٰٓى اَنْ لَّا يُشْرِكْنَ بِاللّٰهِ شَيْـًٔا وَّلَا يَسْرِقْنَ وَلَا يَزْنِيْنَ وَلَا يَقْتُلْنَ اَوْلَادَهُنَّ وَلَا يَأْتِيْنَ بِبُهْتَانٍ يَّفْتَرِيْنَهٗ بَيْنَ اَيْدِيْهِنَّ وَاَرْجُلِهِنَّ وَلَا يَعْصِيْنَكَ فِيْ مَعْرُوْفٍ فَبَايِعْهُنَّ وَاسْتَغْفِرْ لَهُنَّ اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Wahai Nabi! Apabila perempuan-perempuan yang mukmin datang kepadamu untuk mengadakan bai‘at (janji setia), bahwa mereka tidak akan mempersekutukan sesuatu apa pun dengan Allah; tidak akan mencuri, tidak akan berzina, tidak akan membunuh anak-anaknya, tidak akan berbuat dusta yang mereka ada-adakan antara tangan dan kaki mereka dan tidak akan mendurhakaimu dalam urusan yang baik, maka terimalah janji setia mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

(QS. Al-Mumtahanah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement