Kamis 28 Nov 2019 18:04 WIB

Wujudkan Suasana Religius, Kubu Raya Dukung Majelis Taklim

Majelis taklim di Kubu Raya sangat maju dibanding wilayah lain di Kalbar.

Red: Nashih Nashrullah
Majelis Taklim ibu-ibu Muslimah (ilustrasi).
Foto: Republika/Agung Supri
Majelis Taklim ibu-ibu Muslimah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK— Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), akan terus menghidupkan kegiatan majelis taklim yang ada di kabupaten itu untuk mewujudkan visi Kubu Raya menjadi kabupaten yang religius. 

"Selama saya menjabat sebagai bupati pada periode pertama dulu, saya komitmen untuk membina majelis taklim yang ada di Kubu Raya demikian juga pada periode kedua ini,” kata Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, di Sungai Raya, Kamis (28/11).

Baca Juga

Muda menambahkan, semangat yang ditunjukkan warga Kubu Raya merupakan semangat yang luar biasa, tentu bagi Pemerintah Kubu Raya yang mengusung visi religius hal ini menjadi semangat untuk mewujudkannya.

"Memang di Kubu Raya ini majelis taklim, taman pendidikan Alquran, masjid, dan mushalla merupakan terbanyak di Kalimantan Barat ini. Makanya program-program yang bermuara pada visi religius ini kita utamakan," jelasnya.

Melalui visi tersebut, lanjut Muda, Pemkab Kubu Raya akan mengawal generasi Kubu Raya dengan menanamkan Iman dan takwa di dalam hati mereka agar anak-anak Kubu Raya menjadi pemimpin yang salih dan salihah ke depannya.  

Dia menambahkan, unsur religius dalam visi dan misi yang diusung selama lima tahun yang akan datang adalah bahwa dirinya ingin membawa Kubu Raya akan senantiasa mengembangkan karakter sumber daya manusia dengan senantiasa menerapkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari dimasyarakat.

Sebagai bupati, dirinya menegaskan visi dan misi tersebut beranjak dari adanya indikasi ketidakpastian situasi ekonomi global dan siklus politik. Ketidakseimbangan ketersediaan tenaga kerja dengan kesempatan kerja, rendahnya kualitas SDM dan daya saing angkatan kerja, serta hal-hal lain yang berpengaruh secara signifikan terhadap taraf hidup masyarakat.

"Yang paing utama dan mendesak saat ini adalah bagaimana kita melakukan solusi dan resolusi terhadap percepatan-percepatan pembangunan di segala sektor. Sehingga ekonomi masyarakat, ekonomi keluarga dapat terus mengalami kemajuan dan peningkatan," terang Muda.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement