Jumat 29 Nov 2019 00:21 WIB

Selandia Baru Minta Maaf Atas Insiden Pesawat 40 Tahun Lalu

PM Selandia Baru Jacinda Ardern minta maaf atas insiden Air New Zealand

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Pesawat McDonnell Douglas DC-10 milik Air New Zealand. Ilustrasi.
Foto: AirTeamImages
Pesawat McDonnell Douglas DC-10 milik Air New Zealand. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON -- Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern pada Kamis (28/11) menyampaikan permohonan maaf. Permohonan maaf ini dilayangkan atas penanganan pemerintah pada insiden kecelakaan pesawat di Antartika 40 tahun lalu yang dianggap sebagai petaka terparah dengan menewaskan 257 orang.

“Setelah 40 tahun, mewakili pemerintahan saat ini, tiba masanya untuk memohon maaf atas segala tindakan dari maskapai yang ketika itu dimiliki oleh pemerintah, yang menyebabkan hilangnya pesawat juga perginya orang-orang terkasih,” kata Ardern dilansir Reuters.

Baca Juga

Pada 28 November 1979, pesawat maskapai Air New Zealand bernomor 901 tengah melakukan penerbangan wisata dari Auckland ketika peristiwa itu terjadi. Pesawat menabrak sisi gunung Erebus, gunung berapi setinggi 3.794 meter yang berlokasi dekat basis riset Amerika Serikat di Antartika, Stasiun Riset McMurdo.

Sebagian besar dari 237 penumpang dan 20 awak pesawat yang menjadi korban adalah orang Selandia Baru. Sisanya merupakan orang Amerika, Kanada, Jepang, dan Australia.