Jumat 29 Nov 2019 10:03 WIB

Pemkot Bandung Belum akan Tambah Jalur Sepeda

Pemkot Bandung akan mengoptimalisasi jalur sepeda yang ada.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Muhammad Hafil
Seorang pesepeda melintasi jalur sepeda diantara para pengendara motor (ilustrasi).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Seorang pesepeda melintasi jalur sepeda diantara para pengendara motor (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana meminta agar Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mengoptimalisasikan jalur sepeda yang sudah ada dibeberapa ruas jalan. Ia pun menyebut belum akan dilakukan penambahan jalur sepeda.

"Optimalisasi yang ada (dan) gak ditambah. Punten seperti di daerah lain, kuantitas ditambah tapi dia gak berfungsi karena berebut dengan moda transportasi lain," ujarnya, Kamis (28/11).

Baca Juga

Yana menyebut ruas jalan di Kota Bandung nyaman bagi pengguna sepeda. Selain mengoptimalkan transportasi publik, pihaknya mendorong agar masyarakat bisa memanfaatkan jalur sepeda yang ada.

Terkait dengan keberadaan skuter listrik, ia menilai pengoperasian skuter listrik di Kota Bandung harus diatur dalam regulasi untuk memastikan aman digunakan. Namun, saat ini a mengaku pihaknya masih mengkaji skuter listrik masuk dalam kategori moda transportasi yang mana.

"Skuter harusnya ada regulasinya diatur. Dia masuknya (skuter) jenis apa," ungkapnya.

Ia mengungkapkan, perlakuan regulasi terhadap skuter listrik di beberapa wilayah berbeda. Menurutnya di Jakarta skuter listrik bisa masuk trotoar dan jalur sepeda. Terkait di Bandung, Yana belum bisa berkomentar banyak sebab masih melakukan kajian.

"Sepintas (skuter) bisa berbagi sharing dengan pejalan kaki di trotoar asal ada batasan gasnya dan safety," katanya.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung memastikan untuk zona penggunaaan skuter listrik di Kota Bandung akan diperketat. Kebijakan itu dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap insiden kecelakaan dan mendorong zero accident (nol kecelakaan).

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement