Jumat 29 Nov 2019 22:13 WIB

Persib Evaluasi Tim Pasca Kekalahan dari Bali United

Pelatih Persib melakukan evaluasi tim pascakalah dari Bali United.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Bayu Hermawan
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung melakukan evaluasi usai dikalahkan Bali United. Persib takluk dari Bali United dengan skor 2-3 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (28/11).

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts melakukam evaluasi dari laga tersebut. Pelatih asal Belanda ini mengakui kekalahan Persib berasal dari kesalahan yang dibuat saat pertandingan itu.

Baca Juga

"Setiap pemain tidak mau kalah dan kami kalah karena melakukan kesalahan. Jadi kami harus bisa bekerja dengan lebih baik di laga berikutnya, jangan lagi melakukan kesalahan," kata Robert di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Jumat (29/11).

Sebagai gantinya, Robert tidak memberikam waktu libur bagi pemain. Tim akan langsung melakukan latihan pemulihan pada Sabtu (30/11). Robert menyebut evaluasi tidak hanya berkutat pada mental pemain. Sebagai pemain profesional, Robert percaya timnya bisa bangkit lagi.

Dia meminta tim untuk melupakan kekalahannya dan bersiap lagi. Karena dalam laga selanjutnya, Persib harus kehilangan dua pemain karena akumulasi kartu. "Tidak hanya itu (masalah mental) karena kami juga punya pemain yang terkena hukuman. Ada pemain yang mendapat akumulasi kartu kuning dan kartu merah," katanya.

Selanjutnya Persib akan bertemu dengan Persela Lamongan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (3/12). Pendeknya waktu persiapan membuat tim harus cepat bangkit dari keterpurukan dan memperbaiki kekurangannya.

"Ezechiel dan Dedi juga absen. Jupe kami belum tahu apakah sudah bisa bermain atau belum. Jadi nanti kami akan lihat siapa yang siap, siapa yang fit, siapa yang siap bermain dengan motivasi penuh lagi," katanya.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement