Jumat 15 Nov 2019 23:59 WIB

Bersama Komunitas Lokal, Sekolah Relawan Sediakan Makanan Gratis di 30 Kota

.

Rep: Ronald Ricardo (cek n ricek)/ Red: Ronald Ricardo (cek n ricek)
Foto: Doc. Sekolah Relawan
Foto: Doc. Sekolah Relawan

 

"Sekolah Relawan" bersama komunitas lokal menyediakan makan gratis untuk dhuafa di 30 kota di pulau Jawa. Mengambil tema "Free Food Car Road to Java", relawan ini berkeliling Pulau Jawa sambil membawa misi kemanusiaan, mulai 23 November 2019.

"Makanan gratis disedikan untuk dhuafa dan musafir dengan konsep prasmanan selama satu bulan penuh yang akan dimulai pada 23 November 2019," tulis Sekolah Relawan dalam keterangan resminya yang diterima redaksi, Jumat (15/11).

Foto: Doc. Sekolah Relawan

"Free Food Car Road to Java" merupakan pengembangan inovasi dalam menebar manfaat yang lebih luas serta menggandeng peran komunitas lokal untuk turut terlibat dalam aksi baik kemanusiaan.

Foto: Doc. Sekolah Relawan

"Memulai perjalanan melalui jalur Utara dan berakhir di Selatan pada 25 Desember, sebanyak 100 porsi makanan untuk setiap kota akan disajikan gratis bagi dhuafa dan musafir," kata Sekolah Relawan.

Baca Juga: Bukan Hoaks, 22 Juta Rakyat Terpapar Kelaparan

Kegiatan Edukatif

Tak hanya menyediakan makan gratis, sekolah relawan juga akan berkolaborasi dengan komunitas lokal dengan menghadirkan kegiatan-kegiatan edukatif seperti lapak baca, mendongeng, musik pinggir jalan, permainan edukatif, dan beragam hal menarik lainnya.

Foto: Doc. Sekolah Relawan

Sekolah Relawan berharap dengan semakin luas jangkauan dari "Free Food Car" ini akan semakin banyak saudara-saudara kita yang merasakan kebermanfaatannya serta semakin banyak juga orang-orang yang sadar untuk berbuat kebaikan walau hanya dengan memberi makan bagi mereka yang kelaparan.

Masalah kelaparan sudah menjadi bencana serius di beberapa Negara termasuk salah satunya adalah Indonesia. Sekolah Relawan melalui program Free Food Car berupaya untuk turut mendukung poin dua pada SDGS yaitu mengakhiri kelaparan.

Foto: Doc. Sekolah Relawan

Program ini sudah terlaksana sejak tahun 2017 dan telah dirasakan oleh 80.100 penerima manfaat di Jabodetabek dan Pulau Lainnya.

BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.

Editor: NadiaNabillah

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ceknricek.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ceknricek.com.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement