REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang Sumatera Barat akan mengusahakan perbaikan tulisan 'Padang Kota Tercinta' yang terbakar di kawasan Gunung Padang, Kecamatan Padang Selatan. Tulisan raksasa itu terbakar pada Sabtu (30/11) pagi.
Kepala Dinas PUPR Kota Padang Yenni Yuliza saat dihubungi dari Padang, mengatakan PUPR berupaya akan mengusahakan rehabilitasi dan rekonstruksi terhadap tulisan yang terbakar sekitar 05.30 WIB itu. "Terkait pembangunan ulang akan dilakukan secepatnya seperti semula dari berbagai sumber pendanaan akan diusahakan," kata dia.
Ia juga mengatakan saat ini Dinas PUPR Kota Padang sedang melakukan investigasi ke lapangan bersama PLN. Setelah dilakukan peninjauan ke tempat kejadian, si jago merah hanya menghanguskan pembungkus tulisan bagian luarnya yang terbuat dari akrilik.
"Sementara untuk kerangka tulisan tersebut masih utuh, karena terbuat dari baja," kata dia.
Ia juga menambahkan diduga sumber api berawal dari huruf P dan menjalar ke huruf lainnya. "Sehingga hanya menyisakan dua huruf saja yaitu huruf N dan G," ujarnya.
Sementara itu untuk kepastian penyebab kebakaran Dinas PUPR Kota Padang menyerahkan kepada pihak yang berwajib. "Terkait kerugian Masih dalam pendataan dari Dinas PUPR Kota Padang," katanya.