REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku telah menawarkan pemuda terbaik Indonesia untuk bekerja dalam International Maritime Organization (IMO). Diharapkan para pemuda tersebut dapat memantau dan mengetahui perkembangan maritim dunia.
"Kami juga sampaikan kami akan menawarkan anggota-anggota atau anak-anak muda kita bekerja di IMO," kata Budi dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPK RI, Jakarta, Sabtu (30/11).
Jika hal tersebut terwujud, Budi mengungkapkan, mereka dapat berkolaborasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang baru saja terpilih sebagai auditor eksternal IMO periode 2020-2023. Dengan demikian, BPK dan Kemnhub dapat terus bersinergi.
"Menjadi partner dari BPK untuk melakukan kegiatan audit," kata Budi.
Ia berharap, masuknya BPK sebagai auditor eksternal IMO dapat memberi banyak manfaat bagi Indonesia. Sehingga, akan semakin banyak sesuatu yang dapat di pelajari dan diaplikasikan Indonesia.
"Banyak sekali hal-hal yang bisa dipelajari dan kami banyak belajar dari apa yang tak diketahui," katanya
Diketahui, sidang Majelis Dewan International Maritime Organization (IMO) atau Organisasi Maritim Internasional telah selesai. Indonesia pun terpilih kembali menjadi anggota Dewan International Maritime Organization (IMO) Kategori C Periode 2020 - 2021 dalam sidang IMO Assembly, Sabtu (29/11) di London, Inggris. Tak hanya itu, BPK Indonesia juga terpilih sebagai External Auditor IMO mengalah Inggris dan Italy.