REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Manajemen PT Kereta Api Indonesia sudah mengoperasikan jalur layang Kereta Api Bandara Kualanamu. Sementara, jalur ganda untuk jarak jauh kereta juga sudah rampung.

"Pengoperasian jalur layang dan jalur ganda dilakukan bersamaan dengan pengoperasian Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2019 yang mulai diberlakukan pada 1 Desember 2019," ujar Manager Humas PT KAI Divre I Sumut, Muhammad Ilud Siregar di Medan, Ahad (1/12).

Dia mengatakan itu di sela kegiatan syukuran pengoperasian Gapeka 2019 di Stasiun Besar Medan. Jalur layang dipergunakan untuk operasional kereta api bandara. Sedangkan jalur ganda dioperasionalkan untuk kereta api bandara dan kereta api jarak jauh yaitu KA Sribilah, KA Siantar Ekspres dan KA Putri Deli.

"Jalur ganda atau double track batasnya hingga Stasiun Aras Kabu," ujar Ilud Siregar.

Menurut Ilud, perjalanan untuk kereta api bandara sebanyak 50 perjalanan pulang pergi relasi Medan-Kualanamu (PP). Pihaknya juga sudah mensosialisasikan transportasi tersebut kepada masyarakat.

"Masyarakat diharapkan mematuhi ketentuan menyangkut operasional kereta api. Apalagi KAI sudah terus mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pengoperasian Gapeka 2019," katanya.

Sesuai UU 23/2007 tentang Perkeretaapian disebutkan agar masyarakat tidak berada di jalur ruang manfaat jalan kereta api untuk keselamatan perjalanan kereta api.

Ikuti Whatsapp Channel Republika