Ahad 08 Dec 2019 00:17 WIB

Mendag Minta Masyarakat Belanja Produk Dalam Negeri

Mendag sebut produk dalam negeri Indonesia mampu bersaing dengan produk luar.

Red: Nur Aini
Pusat grosir Thamrin City, Jakarta Pusat, yang menjual produk dalam negeri.
Foto: Republika/Rahma Sulistya
Pusat grosir Thamrin City, Jakarta Pusat, yang menjual produk dalam negeri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengajak seluruh masyarakat Indonesia dan pegawai Kementerian Perdagangan untuk berbelanja produk-produk buatan Indonesia melalui “Gerakan Belanja Produk Dalam Negeri” di Thamrin City, Jakarta.

“Konsumsi masyarakat akan produk dalam negeri dapat memberikan efek domino bagi penguatan pasar dalam negeri, meningkatkan lapangan kerja bagi masyarakat, dan menjamin pendapatan pekerja lokal. Untuk itu, saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia berbelanja produk-produk dalam negeri,” kata Mendag lewat keterangannya di Jakarta, Sabtu (7/12).

Baca Juga

Turut hadir dalam acara ini Komisaris Utama PT Jakarta Realty Ongky Sukasah, Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey, Ketua Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah, serta Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) A. Stefanus Ridwan.

‘Gerakan Belanja Produk Dalam Negeri’ merupakan program strategis perdagangan dalam negeri Kemendag yang terus digencarkan, baik secara luring maupun daring. Kali ini acara tersebut digelar Kemendag bekerja sama dengan PT Jakarta Realty selaku pengelola Thamrin City.

Thamrin City merupakan pusat belanja yang konsisten dan menjual produk-produk UMKM Nusantara. Thamrin City juga dikenal sebagai salah satu destinasi pusat perbelanjaan produk UMKM dari segala penjuru Indonesia. Ada sekitar 1.000 pedagang berjualan di sana. Produk- produk dagangannya seperti batik, tenun, fesyen, busana Muslim, dan lain sebagainya.

Mendag Agus juga menyampaikan, produk Indonesia mampu bersaing dengan produk luar.

“Produk buatan Indonesia memiliki karakteristik tersendiri. Selain memiliki kualitas yang baik, produk Indonesia itu unik dan harganya terjangkau. Tingginya minat berbelanja produk lokal juga dapat meningkatkan citra dan daya saing produk Indonesia di pasar dalam negeri di tengah keterbukaan pasar global,” kata Mendag.

Selain itu, kata Mendag Agus, produk-produk dalam negeri, khususnya UMKM kini semakin keren dan menawarkan berbagai keunggulan. Beberapa keunggulan tersebut, antara lain memiliki material berkualitas dan pengerjaan yang baik, desain yang unik dan beragam, serta harga yang cenderung lebih terjangkau. Produk UMKM juga memiliki konsep kearifan lokal dari masing- masing daerah di Indonesia.

Mendag menjelaskan, ajakan berbelanja produk-produk dalam negeri ini bertujuan agar masyarakat dapat turut andil memperkuat ekonomi bangsa.

“Beli satu tumbuh seribu. Begitulah kira-kira ungkapan yang pas untuk mewakili Gerakan Belanja Produk Dalam Negeri. Artinya, dengan membeli produk dalam negeri, kita semua telah ikut andil menyelamatkan ekonomi bangsa,” ungkap Mendag.

Sesungguhnya, kata Agus, ada sumber pendapatan dari ratusan, bahkan ribuan pelaku usaha dan pekerja Indonesia dari satu produk dalam negeri yang dibeli.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement