REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Liverpool Juergen Klopp tengah gembira karena timnya akhirnya kembali merasakan clean sheet lagi atau melewati pertandingan tanpa kebobolan. Ini terjadi setelah Liverpool mengalahkan Bournemouth 3-0 di Stadion Vitality, Sabtu (7/12).
Liverpool mencatatkan clean sheet pertama setelah lebih dari dua bulan berlalu. Saat itu, Liverpool menang 1-0 di kandang Sheffield United pada 28 September.
"Jujur saya sudah lupa bagaimana rasanya! Rasanya luar biasa kami seharusnya lebih banyak melakukannya" kata Klopp dalam jumpa pers purnalaga dilansir laman resmi Liverpool.
Klopp mengaku kata clean sheet sangat sering dilontarkan di ruang ganti para pemain Liverpool.
"Jelas semua orang di dalam ruang ganti sudah menantikannya, sekarang kami harus bisa melakukannya lebih sering," kata Klopp.
Terlebih lagi, Liverpool selanjutnya akan menjalani pertandingan pemungkas penyisihan Grup E Liga Champions di kandang Red Bull Salzburg pada Rabu (12/12) dini hari WIB. Liverpool bisa gagal lolos ke babak 16 besar jika terjungkal dan pada saat yang sama Napoli memetik kemenangan.
"Pertandingan berikutnya adalah momen ketika clean sheet sangat dibutuhkan, melawan Salzburg. Sungguh menyenangkan bisa merasakannya lagi," pungkas pelatih asal Jerman itu.
Sucinya gawang Liverpool di Salzburg nanti memastikan mereka akan lolos ke babak 16 besar. Hasil imbang sudah cukup bagi Liverpool mengunci posisi kedua klasemen akhir Grup E.
Di Liga Inggris, Liverpool saat ini mantap di puncak klasemen dengan koleksi 46 poin. Liverpool menajamkan rekor catatan tak terkalahkan menjadi 33 pertandingan beruntun.