Kamis 12 Dec 2019 16:26 WIB

In Picture: Ricuh Penggusuran Rumah Warga RW 11 Tamansari Bandung

.

Rep: M Fauzi Ridwan, Abdan Syakura/ Red: Yogi Ardhi

Seorang warga terlibat bentrok dengan petugas Satpol PP saat penggusuran permukiman Tamansari, Kota Bandung, Kamis (12/12). (FOTO : Abdan Syakura)

Warga menangis saat penggusuran permukiman Tamansari, Kota Bandung, Kamis (12/12). (FOTO : Abdan Syakura)

Seorang warga terlibat bentrok dengan petugas Satpol PP saat penggusuran permukiman Tamansari, Kota Bandung, Kamis (12/12). (FOTO : Abdan Syakura)

Sejumlah anak menangis saat penggusuran permukiman di Tamansari, Kota Bandung, Kamis (12/12). (FOTO : Abdan Syakura)

Seorang warga menangis histeris saat penggusuran permukiman Tamansari di Bandung, Jawa Barat, Kamis (12/12/2019). (FOTO : Antara/Raisan Al Farisi)

Warga bersama aktivis mahasiswa terlibat bentrok dengan petugas Satpol PP saat penggusuran permukiman Tamansari, Kota Bandung, Kamis (12/12). (FOTO : Abdan Syakura)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, Kericuhan mewarnai proses penggusuran rumah warga di RW 11, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Kamis (12/12) pagi. 

Sejumlah warga berteriak histeris dengan eksekusi yang dilakukan oleh petugas Satpol PP Kota Bandung. Bahkan dari mereka tak kuasa menangis melihat rumah yang ditinggalinya telah dibongkar petugas. Beberapa orang mengutuk aksi yang dilakukan petugas.

"Tolong lihat rakyat, jangan semena-mena seperti ini. Kita masih punya hak untuk tetap tinggal. Kita ada bayi pak," ujar salah seorang ibu menangis histeris yang rumahnya turut dibongkar, Kamis (12/12).

Tidak hanya itu, salah seorang ibu lainnya mengaku bingung harus pulang kemana. Sebab, rumahnya di RW 11 Tamansari merupakan rumah satu-satunya. "Anak saya nanti pulang kemana pak," ujarnya.

sumber : Republika
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement