REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Iwan Setiawan terus menjaga asa kesebelasan Persidi IDI ke Liga 2 2020. Tiga poin diperoleh Persidi IDI di laga perdana babak penyisihan Grup B 32 besar Liga 3 atas Kepri Jaya 757 FC.
"Kita terus menatap laga yang akan kita hadapi, persiapkan diri dengan baik," kata dia di Padang, Kamis (12/12).
Menurut dia, Persidi IDI terus berjuang dengan gagah berani setelah berhasil keluar sebagai tim terbaik Liga 3 di Aceh. "Kita berhasil menjadi yang terbaik setelah menjalankan 17 laga di kancah regional," kata dia.
Selain itu, timnya datang ke Padang juga dengan perjuangan melalui jalur darat dan menghabiskan waktu selama 35 jam. Ia mengatakan dalam kondisi yang kurang fit timnya mampu menaklukkan perlawanan Kepri Jaya 757 FC dengan 2-0 tanpa balas.
"Kalau anak-anak semua fit tentu gol akan semakin banyak," kata dia.
Ia mengatakan pilihannya melatih tim Liga 3 bukanlah sebuah kemunduran dalam karirnya yang cukup cemerlang karena pernah melatih tim besar di Liga Indonesia.
Setelah mengakhiri kerja sama dengan Borneo, dirinya bergabung dalam jajaran pelatih Madura United hingga kontrak berakhir pada Mei 2019.
Dalam kondisi itu, katanya, Liga 1 dan Liga 2 sudah berjalan dan manajemen Persidi menghubungi dirinya. "Rencana mereka jelas dan fasilitas yang diberikan hampir menyamai apa yang didapatkan ketika melatih tim Liga 1," katanya.
Ia mengatakan menandatangani kontrak dan berupaya menjaga asa tim asal Aceh ini berlaga di Liga 2. "Kita fokus di setiap laga untuk mencapai target tersebut," katanya