Sabtu 14 Dec 2019 00:51 WIB

Ada 71 Ribu Pemberiaan Tentang Pertamina Sepanjang 2019

Pertamina akan lebih terbuka pada media ke depannya.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Andi Nur Aminah
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati
Foto: Antara/Galih Pradipta
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan bahwa ada sekitar 71 ribu pemberitaan terkait BUMN Pertamina sepanjang 2019. Hal itu ia ungkapkan ketika membuka Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) ke-18, Jakarta, Jumat (13/12).

"Kami ucapkan terimakasih pada media karena telah memberitakan kami. Bahwa apapun yang dicapai Pertamina karena kontribusi media juga," ujar dia di Gedung Utama Pertamina, Jumat (13/12).

Baca Juga

Menurut dia, pihaknya akan lebih terbuka pada media ke depannya. Sebab, ada banyak hal yang akan dilakukan perusahaan minyak itu dalam enam tahun ke depan. "Dan itu adalah pemberitaan yang akan menarik dan menantang bagi media untuk disebarluaskan ke umum," Tuturnya.

Terkait AJP, menurut dia, hal tersebut merupakan sinergitas antara media dengan Pertamina. Oleh sebab itu, ia meminta agar media terus menginformasikan capaian perusahaan yang dipimpinnya untuk kepentingan bersama.

Hal serupa juga ditekankan oleh penggagas AJP, Baihaki Hakim. Menurut dia, pemberian hadiah dalam AJP itu bukan untuk kepentingan Pertamina. "Apalagi untuk memanfaatkan media agar ada citra baik Pertamina," katanya.

Lebih dari itu, AJP diadakan agar setiap upaya yang dilakukan Pertamina bisa dimengerti dengan baik oleh media. Sehingga hal tersebut bisa disebarkan luaskan pada masyarakat terkait apa yang baik dan kurang baik. "Kita terbuka dengan kritik, karena kritik lah Indonesia bisa maju," kata dia.

Lebih lanjut, ada 10 kategori dalam AJP 2019 ini. Di antaranya, Hardnews Media Cetak, Features Media Cetak, Features Media Online/Siber, Features Radio, Features Televisi, Foto Essay, Foto Pilihan Juri, Publikasi Olahraga, Publikasi CSR dan Best of The Best.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement