REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis tiga jiwa meninggal akibat bencana banjir yang terjadi di dua wilayah yang berbeda. Yaitu, Solok Selatan, Sumatra Barat (Sumbar) dan Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) beberapa waktu lalu.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo mengatakan, satu jiwa meninggal dunia akibat banjir di Solok Selatan.
"Satu korban meninggal dunia karena hanyut," ujarnya saat dihubungi Republika, Ahad (15/12).
Selain itu, dia melanjutkan, BNPB mencatat 1.655 kepala keluarga (KK) / 5.5711 jiwa terdampak dan 43 jiwa mengungsi. Terpisah, dia melanjutkan, banjir di Kabupaten Sigi juga membuat dua jiwa meninggal dunia.
"Korban atas nama Yan Cristison Mambarehi berjenis kelamin pria (51 tahun) dan Rezky Bambarehi berjenis kelamin laki-laki (8)," katanya.
Ia menambahkan, sebanyak 218 KK / 707 jiwa terdampak dan 60 KK mengungsi.
Tak hanya itu, ia menyebutkan sebanyak 98 kepala keluarga (KK) terdampak banjir di Kota Pangkal Pinang, Bangka Belitung.