Senin 16 Dec 2019 11:01 WIB

In Picture: Antrean Motor di Jalan TIkus Condet Pasar Minggu

.

Rep: Thoudy Badai/ Red: Yogi Ardhi

Sejumlah pengendara motor terjebak kemacetan di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Senin (16/12). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah pengendara motor terjebak kemacetan di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Senin (16/12). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah pengendara motor terjebak kemacetan di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Senin (16/12). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah pengendara motor terjebak kemacetan di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Senin (16/12). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di jalan pintas Condet - Pasar Minggu, Jakarta, Senin (16/12). (FOTO : Thoudy Badai_Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berkendara di jalanan Jakarta diperlukan upaya lebih dalam mengenali jalur-jalur alternatif untuk menghindari kemacetan. Terlebih pada jam-jam sibuk di pagi dan sore hari.

Jalan alternatif ini sering kali hanya berupa gang kecil yang hanya bisa dilintasi sepeda motor. Namun keberadaanya sangat vital untuk menghindari kemacetan, dan demi tiba di tempat tujuan tepat waktu.

Jalan Condet - Pasarminggu adalah salah satu jalan alternatif tadi dari ratusan jalur serupa yang ada di Jakarta. Setiap pagi dan sore, jalanan sempit ini dipadati kendaraan roda dua yang melintas.

Jalur ini populer dengan sebutan jalan tikus. Jalan yang sering menjadi alternatif untuk mengakali kemacetan Jakarta. Ketika warga pergi menuju tempat beraktivitas pada pagi hari dan sore saat kembali ke kediaman masing-masing.

 

sumber : Republika
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement