Senin 25 Jan 2016 17:20 WIB

Jalan Alternatif Pasuruan-Batu Dibangun 2017

Rep: Andi Nurroni/ Red: Dwi Murdaningsih
Jalan Alternatif melalui Cikamurang, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (24/7).(Republika/ Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Jalan Alternatif melalui Cikamurang, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (24/7).(Republika/ Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Jalan alternatif penghubung Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang dan Kota Batu akan dibangun pada triwulan satu 2017 mendatang. Nota kesepahaman (MoU) proyek ini ditandatangani Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan tiga kepala daerah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (25/1).

Jalan yang direncanakan sepanjang 33,91 Km ini akan melewati tiga kecamatan di Kabupaten Pasuruan, yakni Sukorejo, Purwosari, dan Purwodadi atau sepanjang 10,37 Km. Di Kabupaten Malang, jalan ini juga akan melewati tiga kecamatan, yakni Lawang, Singosari dan Karangploso atau sepanjang 21,12 Km.  Sementara Kota Batu, ada satu kecamatan yang dilalui, yakni Bumiaji, sepanjang 2,43 Km.

Gubernur Jawa timur Soekarwo menyampaikan, jalan  “Sukorejo-Batu” akan dibangun dengan lebar 2x7 meter dan memiliki empat lajur dua arah. Menurut Soekarwo, proyek pembangunan jalan ini akan dimulai pada triwulan satu 2017 mendatang, dengan biaya sebesar Rp 1,37 miliar.

“Biaya itu termasuk untuk biaya pembebasan lahan dan konstruksi, dengan jumlah jembatan sebanyak delapan buah dengan panjang 350 meter, dan jumlah persimpangan sebidang sebanyak 125 buah serta crossing (perlintasan di jalan tol) satu buah,” ujar Soekarwo kepada wartawan.

Soekarwo menyampaikan, pembangunan jalanalternatif ini sudah mendapat persetujuan dari seluruh masyarakat di ketiga wilayah yang dilewati. Menurut dia, masyarakat antusias karena berharap jalan tersebut akan mempercepat distribusi perdagangan dan lalu lintas.

“Setiap hari jumlah arus lalu lintas Malang-Surabaya semakin tinggi, sehingga kemacetan jalan tidak dapat dihindari lagi. Maka perlu dan harus dibuka jalan baru yaitu jalan trase tembus Lawang-Batu atau Sukorejo-Batu,” kata Soekarwo.

Hadir dalam penandatanganan nota kesepahaman Bupati Pasuruan, Pj Bupati Malang, dan Wali Kota Batu. Selain itu, hadir juga para Kepala Dinas PU Bina Marga dari Provinsi Jawa Timur dan ketiga daerah, sebagai dinas yang membidangi jalan atau leading sector.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement