Selasa 17 Dec 2019 07:25 WIB

Angkutan Akhir Tahun di Merak Diprediksi Naik Lima Persen

Untuk mengantisipasi lonjakan, ASDP menambah fasilitas seperti vending machine.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Friska Yolanda
Pemudik tujuan Sumatera antre memasuki kapal di Dermaga Eksekutif Sosoro Pelabuhan Merak, Banten, Ahad (2/6).
Foto: Republika/Prayogi
Pemudik tujuan Sumatera antre memasuki kapal di Dermaga Eksekutif Sosoro Pelabuhan Merak, Banten, Ahad (2/6).

REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak memprediksi akan ada lonjakan angkutan sebesar lima persen pada angkutan penyeberangan Natal dan Tahun Baru (Nataru). ASDP pun telah mengantisipasi kenaikan ini dengan menyiapkan lebih banyak angkutan.

Hal ini disampaikan General Manager (GM) PT ASDP Cabang Merak, Solikin. Ia menyebut jumlah angkutan kapal tahun ini akan lebih banyak dari angkutan Nataru pada periode dua tahun sebelumnya atau pada 2017.

"Bandingannya tidak bisa dengan tahun kemarin (2018) karena tahun kemarin ada tsunami. Sedangkan tahun kemarin kalau dibandingkan tahun 2017 itu turun. Jadi acuannya dengan angkutan tahun 2017, itu naik sekitar lima persen," terang Solikin, Senin (17/12).

Dari keterangan pers PT ASDP Indonesa Ferry, pada 2017 diketahui jumlah penumpang yang  menyeberang dari Merak menuju Bakauheni total mencapai 824.544 orang. Diikuti jumlah roda 4 sebanyak 128.845 unit, dan roda dua mencapai  32.379 unit.