REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Rabu (18/12). Indeks saham dibuka di zona merah pada level 6.243. Tercatat pukul 09.22 WIB, IHSG berada di level 6.225.
Kendati demikian, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya,
IHSG masih memiliki peluang menguat hingga penutupan perdagangan nanti. "Kami perkirakan IHSG akan diperdagangkan dikisaran 6.089-6.261," kata William.
William mengatakan, pola kenaikan IHSG masih akan terlihat pada hari ini. Baik dalam jangka pendek, menengah maupun panjang masih terlihat pola uptrend pada pergerakan IHSG.
Menurut William, hal ini juga ditunjang beberapa faktor seperti masih tercatatnya aliran modal masuk secara year to date, stabilnya perekonomian, serta kuatnya fundamental perekonomian hingga saat ini.
Sementara itu, berdasarkan riset Pilarmas Investindo Sekuritas, pergerakan IHSG hari ini turut dipengaruhi oleh sentimen dari eksternal. Salah satunya pemberitaan mengenai pemilihan presiden Amerika Serikat (AS).
Dikabarkan, Donald Trump akan masuk lagi ke bursa pemilihan presiden AS. Jika Trump kembali menjabat, dikhawatirkan dapat meningkatkan perang dagang dengan negara lain. Sebelumnya, perang dagang antara AS-China telah memberikan dampak yang signifikan terhadap negara-negara lain.
"Tidak hanya itu saja, intervensinya terhadap The Fed diperkirakan akan lebih luas lagi," kata analis Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus.