REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua pedayung putri Indonesia bakal diterjukan pada prakualifikasi Olimpiade 2020 di Korea Selatan. Kedua saat ini tengah mempersiapkan diri menghadapi prakualifikasi tersebut.
"Pedayung rowing putri Julianti dari Sulawesi Tenggara dan Mutiara Rahma Putri asal Jambi. Keduanya menjadi aset Indonesia untuk memperebutkan tiket Olimpiade Tokyo 2020," kata Hadris Pelatih dayung nasional Muh Hadris.
Namun Julianti dan Mutiara harus adu kemampuan karena Indonesia hanya akan mengirim satu pedayung rowing putri terbaik di arena prakualifikasi olimpiade di Korea April 2020 mendatang.
"Julianti dan Mutiara memiliki talenta yang sama namun mereka harus menunjukkan diri siapa yang terbaik untuk menjadi duta Indonesia di babak prakualifikasi olimpiade 2020," kata Hadris.
Profil kedua pedayung rowing putri terbaik Indonesia cukup berbeda karena usia Mutiara 15 tahun masih sangat belia dibandingkan Julianti yang sudah berusia 27 tahun. "Seleksi atlet untuk menemukan yang terbaik tidak dipengaruhi oleh usia. Siapa yang terbaik saat seleksi dialah yang akan mewakili tim Merah Putih," ujarnya lagi